indomietelorkeju

indomietelorkeju
Hidup yang dimenangkan adalah hidup yang dipertaruhkan

Total Pageviews

Tuesday, 31 December 2013

Shinji Kagawa Menyanyikan "Why'd you Only Call Me When You're High" Kepada David Moyes


Image Source: @evilkagawa


Dear Moyes.

Selamat pagi david, bagaimana tahun barumu? Pasti kau menghabiskan waktumu dirumah dengan membakar barbeque dirumah kan? Aku dengar dan sempat baca sekilas tentangmu, katanya kamu adalah seorang family guy dan seorang yang sangat religius. Ah, david ayolah jangan pura pura menjadi orang baik, tunjukanlah sisi gelapmu seperti di lapangan.Di lapangan, prinsip kurt cobain lah yang menjadi filosofimu dalam melatih, "i'd rather be hated for who i am, than loved for who i am not".

Aku masih tidak mengerti kenapa keputusanmu suka seperti orang mabuk di lapangan. Keputusanmu kadang bagus, kadang buruk, kadang sangat buruk. Kamu susah ditebak david, misalnya kamu lebih memilih titisan tukul arwana untuk mengisi posisiku sebagai nomor 10. Aku semakin khawatir, jikalau nanti van persie sembuh, apakah aku akan selamanya berada di sebelah si kribo yang terus bermain pokopang hingga rambutnya lurus? Apakah kamu lupa siapa yang telah memperkosa bayern munich di final DFB pokal? Bukan wellbeck! Aku juga yang mematahkan rekor david beckham dalam latihan bleep test selama di united david!

Keputusanmu layaknya seorang idelias penuh, aku tahu sebelum mengambil keputusan untuk menentukan line up, kau tenggak sebotol penuh jagermeister, dan kau setel kencang kencang album 'Whatever people say that was i am not' -nya arctic monkeys. Betapa idealisnya kamu, saya berandai andai jika kamu jadi presiden, lalu kamu membuat kebijakan yang sangat penting, tentang pencabutan subsidi misalnya, entah berapa orang yang ada di belakangmu, untuk menangkapmu lalu membakarmu karena kebijakanmu yang sangat kontroversial.


Image source: https://twitter.com/evilkagawa/

Bayangkan moyes, karena saking jarangnya aku bermain, shots on targetku mencapai 100% dan nilai penampilanku hanya 63 di squawka. Sementara, rooney sudah mencapai 500an untuk perfomance score, dan posisi yang dia tempatkan adalah? Posisiku. Huhu. Aku sudah tidak betah disini, aku tidak mau bermain di flank, kau pikir aku ashley young si tukang diving apa? Atau si valencia yang sangat liberal, hingga dia tidak pernah bisa menggunakan kaki kirinya? Aku adalah playmaker, kreativitasku tinggi, aku bisa menjadi tembok pemantul di tengah, aku bisa mengaliri bola kedepan seperti kepada lewandowski pada zamanku dulu atau kau mau apa? Umpan umpan-ku sangatlah visioner, sampai sampai chicarito tidak pernah bisa menjangkaunya. Kesempatan yang aku buat pun sudah banyak, striker manutd saja yang mandul!

Tapi saya ingat sesuatu, sehabis pulang dari pertandingan lawan sociedad dimana kamu memainkanku secara penuh, kamu bilang pada pers kalau kamu baru sadar saya hebat, dan memang cocok menjadi peran nomor 10. Saya ingat, sebelum kami bertanding, kamu habis menenggak champagne dan mulutmu sangat bau sekali. Begitu juga saat pertandingan melawan leverkusen dimana aku bermain cukup hebat, di lorong kamu sempoyongan sehabis menenggak jagermeister. Lalu apakah kamu hanya memanggilku ketika kamu mabuk?

Saya akhiri surat ini david, andai saya masih duduk bersebelahan bersama si kribo, maka saya tidak akan ragu ragu untuk pulang kembali ke jerman dan membuat gaya rambut saya seperti anak jaman sekarang seperti halnya marco reus. Jurgen klopp pasti tidak akan menolakku, karena si anak gaul jerman, mario gotze telah menjadi judas ke munchen. David, saya tidak buruk buruk amat kok, saya masih bisa diandalkan, bahkan ameri ichinose percaya bahwa saya sangat handal bermain sebagai penyerang lubang. 

Oiya, moyes coba kamu cek lagu-nya arctic monkey yang 'whyd only call me when youre high'. Saya rasa alex turner menulis itu karena terinspirasi kisah kita.



Tertanda, 
Evil Kagawa.





Monday, 30 December 2013

Hiperbolanya Malam Tahun Baru



Apa spesialnya hari terakhir di bulan desember? Bukankah tak lebih spesial dari hari terakhir di bulan juni, juli, januari atau bulan bulan lainnya kan? Apa spesialnya tanggal 31 di bulan desember? Bukankah tak lebih spesial dari tanggal 31 di bulan februari, maret, april,september? Atau apa spesialnya tanggal 1 di bulan januari? Bukankah tak lebih spesial dari tanggal 1 di bulan mei agustus oktober november? Kecuali tanggal itu semua, adalah hari ulang tahunmu, hari wisudamu, hari dimana semua rencana kamu berhasil , hari dimana kamu mengangkat piala setelah memenangkan pertarungan sekian lama, hari kemerdekaanmu atau mungkin hari itu adalah hari matimu.

Entah saya yang memang tidak terlalu tertarik dengan malam tahun baru atau mereka yang melebih melebihkan malam tahun baru memang punya alasan tersendiri untuk merayakan pergantian tahun. Bisa jadi, mereka bingung untuk menghabiskan uang mereka dalam setahun ini, dan merasa akhir tahun adalah momen yang tepat untuk membakar uang yang telah 364 hari mereka kumpulkan. Keren. Setiap tahunnya, saya pun tidak pernah merasa 'merayakan' tahun baru, contohnya tahun baru kemarin, saya dan teman teman sma hanya berkumpul ditemani gerimis bogor di sebuah tempat hingga pukul setengah 5 pagi, yang memang itu kegiatan sehari-hari. Mungkin tahun ini akan berakhir kurang lebih sama, atau hanya menghabiskan waktu dirumah.

Sebenarnya yang saya juga heran, untuk apa tanggal 1 Januari harus tanggal merah. Tanggal 1 yang dimana disepakati sebagai awal, kita harus awali dengan libur? Dengan bermalas malasan, berbasi-basian sehabis gegap gempitanya tanggal 31, dengan tidur seharian menunggu tanggal 2 tiba? Sungguh awal yang sangat lambat. Dan tanggal 31 yang dimana notabene sebuah akhir, diisi dengan hirup pikuk kemacetan, pelampiasan nafsu yang menumpuk selama 364 hari sebelumnya, pembantaian dompet dompet mereka yang sebenarnya tidak tebal tebal amat tapi demi sebuah momen dan demi gengsi. Bukankah akhir harusnya sebuah renungan dan sebuah instropeksi dari hari hari sebelumnya.

Maaf saya yang sepertinya terlalu serius, tapi jika dipikirkan juga tidak ada salahnya jika mindset kita terhadap new year eve harus digeser lagi. Masih banyak momen momen yang sangat lebih indah dibandingkan momen perpindahan tanggal 31 ke tanggal 1. Elok sekali jika rasanya akhir diperlakukan sebagai akhir, dan perawalan diperlakukan sebagai awal. Tapi saya tidak pernah menyalahkan mereka yang merayakan tahun baru dan malam tahun baru sebagai sesuatu yang ditungggu - tunggu. Itu hak mereka, dan kita semua punya pilihan mau merayakan malam tahun baru seperti apa.

Akhir kata, Selamat bermalam tahun baru bagi khalayak yang merayakan. Selamat merayakan perpindahan tanggal 31 ke tanggal 1 yang terjadi sebulan sekali itu ya. Btw, ada yang tahu beli petasan yang bagus dan murah dimana?

Friday, 27 December 2013

7 Alasan Manchester City Juara BPL Musim Ini



Untuk informasi khalayak sekalian, yang patut diketahui. Yang menulis artikel ini, jelas bukan penggemar manchester city ataupun orang yang dengan nama belakang gallagher. Bahkan kalau saya menuruti otak kanan dan saya bermain dengan feeling, chelsea lah yang juara musim ini. Tapi secara logika, seharusnya manchester city lah yang juara musim ini. Dan mungkin kalau saya bisa menemukan 7 buah dragon ball, akan seru rasanya jika saya meminta permintaan terakhir kepada naga shenron untuk menjadikan manchester united juara tahun ini. Oiya, satu lagi saya orang awam, jadi kalau alasannya sangat medioker seperti tim dragon ball tadi. Saya minta maaf.

1. Tajam dan Dalam


Ini alasan saya nomor satu berpikir kenapa mancity akan juara musim ini. Apalagi urusan lini depan dan tengah, mungkin manchester city tidak usah diperdebatkan lagi ketajamannya. Sejauh ini manchester city sudah menyarangkan 53 gol di liga. Sergio Aguero mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak dengan 19 gol, menyusul negredo dan dzeko dengan 16 dan 13 gol. Kedalaman pun tidak usah dikhawatirkan, cederanya aguero akan dengan cepat ditutupi oleh negredo yang tidak kalah tajamnya. Stok di lini tengah pun banyak, ada samir nasri, silva, navas, toure, fernandinho, javi garcia dll (anda bisa google sendiri.) Bahkan dari kiper pun, kualitas kiper satu dan dua tidak terlalu jauh, setelah kemasukan setan di pertandingan melawan chelsea, tempat joe hart harus siap digantikan oleh pantilimon. Pantilimon cukup baik menjalankan tugasnya, sampai setan merasuki dirinya pada pertandingan melawan Arsenal. 


2. Wasting Money?Nope!



Saya harus memuji tetangga saya yang berisik ini kalau transfernya memang paling efektif kecuali jovetic mungkin, yang kelihatannya tidak betah di inggris. Navas, Fernandinho, Negredo sudah membuktikan kalau wajar saja dana taipan arab mengalir kencang ke rekening mereka. Saya memberikan kredit khusus kepada tiga pemain ini. Kalau saya boleh berkhayal, mungkin mereka adalah hasil percobaan projek alat duplikasi nicolas tesla di film the prestige. Aguero masuk ke alat tersebut, keluar negredo. Silva masuk ke alat tersebut, keluar navas. Yaya toure masuk, keluar fernandinho. Thank You Arabian Money for buying tesla!

3. Yaya 'Beast' Toure



Yaya toure memang sangat buas, bahkan saya suka menggeleng gelengkan kepala ketika melihat dia bermain dan memberikan passing seenaknya ke pertahanan lawan. Apalagi sekarang sering eksekusi bola matinya benar benar membuat tim lawan mati. Pass accuracynya sekarang mencapai 91 %, dan kemampuan ball winningnya pun tidak usah dipertanyakan lagi. Ditambah hadirnya fernandinho, lihat saja ketika melawan arsenal, duet toure-fernandinho membuat lini tengah city sudah sangat tidak adil buat arsenal kala itu. Benar benar tidak berlebihan jika yaya toure dijuluki horse power midfielder oleh kebanyakan orang. Saya hanya berdoa, jika yaya toure tidak memalak saya dijalan kalau ketemu.

4. Pelatih sepakbola bukan pelatih tarung



Pellegrini ternyata bukan pelatih jelek, eks pelatih real madrid dan malaga ini, memang bisa membawa atmosfer spanyol yang ke latin latinan ke tanah inggris. Manchester city di tangan pellegrini, menjadi tim yang sangat cantik, tajam tapi tidak lupa untuk bertahan. Walaupun pada awalnya sempat memiliki catatan buruk di tandang, tapi sepertinya pellegrini bisa mengatasi itu dengan baik. Oia, nuansa ruang ganti mancity tahun ini terlihat sangat adem, tidak seperti tahun tahun sebelumnya, ketika sang bapak, roberto mancini gagal mendidik mario ballotelli, sang anak durhaka. Dan akhirnya mereka berdua keluar dari etihad. Oiya, pellegrini juga lebih dingin dan tidak terlalu suka bermain psy war layaknya pelatih galatasaray sekarang. Dan yang terpenting pellegrini belum pernah adu jotos dengan pemainnya.

5. Thank You Bayern Munich



Kadang ada satu momen dimana awalnya kita terus jatuh tapi karena satu momen 'kebangkitan' ini kamu terus mendapatkan momentum momentum berikutnya. Itulah yang dirasakan manchester city seusai mengalahkan bayern munich, kalah 2 gol terlebih dahulu, entah bayern munich yang 'main-main' atau konspirasi tinggi pep guardiola agar mengatakan kepada dunia, timnya bukan tim alien yang tidak bisa kalah. Tapi semenjak hari itu, catatan tandang mancity mulai membaik. Tidak hanya tandang, perfoma mancity langsung meningkat sejak momentum tersebut. Sayang harus bertemu barcelona ya di 16 besar.

6. Etihad Stadium



Glory hunter yang kian banyak dan clan gallagher yang memadati etihad stadium since 2010 adalah bukti kedahsyatan manchester city tahun ini. Perfoma apik di kandang tidak lepas dari angkernya kandang tersebut yang disebabkan oleh angkernya para para fans manchester city, lihat saja perfoma kandang mereka, newcastle, manunited, norwich tottenham hingga arsenal adalah bulan bulanan pembantaian bengis di etihad. Gol yang dicetak minimal 4 gol melawan tim tim tersebut adalah bukti kengerian etihad stadium musim ini.

7. Where is the rest?



Arsenal yang terus berjuang dengan inkosistensinya dan harus menerima kenyataan jadwalnya lebih seram dari film the exorcist. Chelsea dengan si happy one-nya yang bermain defensif karena tidak mempunyai striker. Liverpool yang sama inkosistennya ditambah suarez sentris dan badai cedera yang mulai menggerogoti. Everton dan Newcastle yang masih terlalu dini untuk menjadi juara. Tottenham yang bangga dengan penalti-nya soldado. Dan juara bertahan.. Manchester United.. Yang.. *Sebagian Teks Hilang*


Mungkin hanya transfer musim dingin lah yang bisa merubah semuanya ataupun selisih gol dengan arsenal yang akan membuat manchester city gagal juara musim ini sama seperti tahun 2012. Atau tiba tiba hal hal aneh yang bisa saja muncul, seperti chelsea yang tiba tiba mendatangkan lionel messi, cristiano ronaldo dan ibrahimovic. Atau tiba tiba ada penambahan 15 poin bagi tim BPL kecuali manchester city, karena si pemberi kebijakan kecewa liam dan noel tak juga reuni.

Sampai disaat itu tiba, saya akan menyanyikan 'stop crying your heart out' kepada fans manchester city sejak 2010.

Tuesday, 24 December 2013

Kisah Fiksi: Leo Legenda Galapagos (1)

 Alkisah, ada kura kura yang tinggal dalam gudang bawah tanah di rumah kakek saya, yang katanya dulu dia adalah sebuah legenda di asalnya. Pulau galapagos, nama pulau asalnya. Pulau galapagos ini adalah pulau yang sangat tidak sembarangan hewan bisa masuk kesana, perlu melewati samudera pasifik dan atlantik untuk mencapai pulau galapagos. Oiya, nama kura kura ini adalah leonardo dan tanda khusus di batok kura kuranya, tanda cap biru yang saya pun tidak tahu artinya apa. Hanya, cap biru itu berbentuk seperti gambar singa. Leonardo bilang kepada saya, agar tidak menceritakan cerita yang dia sampaikan kepada saya di blog saya, tapi apa daya, saya tidak ada bahan menulis lagi jadi saya menulis ini saja. Maaf ya leo.

Pukul 3 pagi waktu itu saya ingat, saya yang tidak bisa tidur langsung turun ke gudang bawah tanah untuk sekedar menikmati kemelankolisan saya dan dituangkannya melankoli saya kedalam bait bait lagu. Tapi niat tinggal niat, saya menemukan hewan aneh, yang awalnya saya pikir dia sebuah kura kura. Ternyata, benar deng dia kura kura hehe. Perawakannya seperti kura kura yang sudah tidak muda lagi, karapas si kura kura atau yang biasa kita sebut batok dari kura kura ini sudah lusuh dan agak retak, tapi ada cap  biru yang menyala dari karapasnya ini. Entah datang darimana saya tidak peduli, yang saya kaget, dia bisa berbahasa indonesia. Apa mungkin dia siluman atau ruh ruh yang tersesat saat pembacaan sumpah pemuda kala itu lalu merasuki si kura kura ini?

"Kemari, akan kuceritakan kau sesuatu" Ucapnya sembari sedikit membersihkan debu dari karapasnya. Mengesalkan sekali ini kura kura, saya yang tidak bisa tidur dan sedang ingin menciptakan lagu, disuruh mendengar cerita kura kura siluman yang bisa berbahasa indonesia, saya rasa dulu dia dijauhi di pergaulan perkura kuraannya. Akhirnya, saya yang masih disponsori rasa takut. Manut manut saja mendengar cerita dia, saya layaknya pekerja pekerja di era kapitalis yang "iya bos iya" saja.

"Jadi begini...." Ucapnya dan titik titik itu saya konversikan sebagai pandangan orang ketiga serba tahu. Dia adalah leonardo van rafael. Usianya sudah 250 tahun, saya pun tidak tahu kenapa dia bisa tahu kalau dia 250 tahun padahal tidak ada KTP disitu. Dia bertinggal di daratan pulau galapagos yang legendaris itu. Dia memang sudah lahir disitu, ayahnya Michael Anggelo dan ibunya Donatelo adalah kepala dan ibu kepala suku di desa san cristobal. Dia anak tunggal. Karenanya dia kesepian, dan dia agak susah untuk bergaul. Benar kan tebakan saya di paragraf tiga tadi? Haha. 

 "Lalu untuk apa kamu.." Potong saya. "Diam kamu brengsek, dengar aku cerita dahulu!" Hardiknya. Wah leonardo benar benar galak, dan mulai saat itu saya menjadi pendengar yang baik sekali. Tak heran dia galak, dia adalah jenderal perang di kepulauan galapagos tersebut. Jabatannya pendek seperti kakinya, hanya hitungan 1-2 tahun. Pendek untuk ukuran dia yang umurnya 250 tahun. Bukan karena dia payah, tapi dia langsung naik menjadi pemimpin di kepulauan galapagos selama 15 tahun dan akhirnya di asingkan ke pulau bartolome. Untung tidak ada peristiwa lapangan ikada ya.

Leo kecil, lebih sering menghabiskan waktunya didekat pantai. Pikirannya yang terinspirasi socrates dan dewa hermes. Dia lebih sering menulis pikiran filsafatnya dan berpetualang di pasir pasir yang melengkapi laut galapagos. Temannya tidak banyak, karena dia sangat idealistis dan cenderung egoistis. Dia tidak sedih, pikirnya, untuk apa berteman banyak kalau kita hanya bermunafik ria, menyukai semua pemikiran teman kita dan akhirnya identitas kita dijajah lingkungan. Wah benar benar galak ya. Semakin tumbuh, ia pun belajar bela diri dan fisiknya pun terlatih. Tapi ya, masalah sosialnya yang penyendiri semakin akut.

Akhirnya diperjalanan menyesuri padang savana, bertemu dengan Hamato yoshi. Seorang peneliti dari jepang yang saya pun heran kenapa dia ada di galapagos. Hamato, yang bisa bahasa kura kura. Kemdian memanggil leo dan mengajari beberapa teori teori filsafat yang memang leo suka. Mulai dari teori copernicus sampai friedrich nietzche, dia pun sempat menyebut madilog tan malaka, oleh karena itu leo ada di gudang saya sekarang. Semenjak dari pertemuan di savana itu, leo pun ingin membuka diri kepada sosialnya, ternyata paham yang dia anut selama ini adalah paham egoistis dan seperti penakut yang bercampur dengan campuran yang lain dan takut larut. Payah leo! Labil! Yang menarik hamato memberi catatan kecil yang berisi tulisan dan riwayat alkisah tentang galapagos. Bodohnya leo dia hanya membaca halaman awalnya, karena dia lebih asik bersosialisasi sekarang daripada pembaca.
Pertemuannya dengan hamato, benar benar merubah hidup leo. Teman kura kuranya banyak, dan kemudian dia masuk himpunan kura kura segalapagos, dia kebetulan masuk ke divisi keilmuan dan filsafat kura kura. What the fuck. Dia pun bertemu dengan alexa, kura kura betina yang sangat cantik. Jatuh cinta pun mulai menyelimuti leo, akhirnya dengan berbagi cara, seperti membacakan puisi, hingga menuliskan lagu dilakukannya untuk mendapatkan alexa. Tuhan memang selalu baik untuk para pemikir, akhirnya leo meresmikan cintanya yang bersemi di bulan juli. Sayangnya, hubungan mereka tak berlangsung lama. 3 tahun berjalan, alexa meninggal karena keracunan logam laut yang tak sengaja terminum hingga di overdosis.

Sejak saat itu, leo menjadi pendiam kembali dan seperti mengurung dirinya sendiri. Tidak perduli hamato atau siapapun, yang dia lakukan hanya berdiam diri dalam goa di pinzon. Leo terperangkap dalam kesedihannya, walau bisa dimaklumi tapi cara yang dilakukan leo salah menurut saya. Hingga pada suatu hari dimana langit berubah menjadi merah, laut laut galapagos membawa berjuta juta mayat mayat ikan ikan salmon, dan angin ribut yang lebih ribut dari fufuzela, membuat leo tergugah untuk keluar dari goa.

Ternyata, San cristobal mengalami kekacauan hebat. Ayah dan ibu leo diculik entah oleh siapa. Dan desa Galapagos sudah tidak aman. Galapagos diserang. Dan ternyata galapagos adalah sebuah pulau yang dijanjikan untuk diperebutkan. Seperti yang ditulis oleh hamato di catatannya, tepatnya di halaman akhir.


Image source: Google.com

Friday, 20 December 2013

Untuk Kawanku yang Bernama Siregar

 "Malas" adalah satu hal yang terlintas ketika ingin memasuki masa perkuliahan, rasanya saya hanya ingin terus mengkerdilkan diri menjadi anak remaja tanggung yang mengenakan pakaian putih abu. Sekolah menengah atas sudah cukup membuat saya menjadi penakut, Takut untuk keluar dari zona kenyamanan yang saya dapatkan ketika itu. Walau tidak mudah juga untuk mendapatkan zona nyaman tadi. Singkatnya, andai 'sistem' yang saya ikuti tidak mengharuskan saya melewati tingkat kuliah, saya lebih memilih untuk menjadi remaja tanggung tadi.

Masuk bulan perkuliahan yang bertepatan dengan bulan piala dunia, membuat saya sedikit lupa kalau saya sudah menjadi anak kuliah. Peduli setan, yang penting di kepala saya waktu itu adalah Jerman harus jadi juara WC 2010.Mungkin ketidakpedulian saya juga disponsori oleh kegagalan saya berturut berturut menjadi sarjana kedokteran kala itu. Tapi kini saya sangat bersyukur bahwa saya gagal kala itu, dan saya sekarang menjadi mahasiswa jurusan ilmu ekonomi yang berpegang teguh pada mazhab sosdem + heterodoks.

Ternyata perkuliahan tidak se-semenjana apa yang saya pikirkan sebelumnya, jiwa muda saya toh masih bisa ada walaupun makin tinggi semester jiwa muda saya pun tergerus. Yang lebih menantang, disini terdiri dari banyak suku dan budaya, yang mau tidak mau memaksa kita untuk beradaptasi kalau kita memang terus bertahan disini. Tuhan sangat baik kepada saya, teman kamar, lorong, asrama dan kampus bersimbiosis mutualisme dengan saya, semuanya baik. Dan ada satu kawan dekat saya ketika masa asrama yang sekarang domisilinya jauh disana, namanya Rosadi Saima Wardana Siregar.

Awal bertemu dengan bung Rosadi ini, adalah ketika saya bermain di kamarnya, yang setahun kedepan kamarnya adalah kamar yang paling padat penduduknya melebihi populasi cina. Saya yang ketika itu, masih sangat kekanak kanakan, mengeluarkan jurus kekanak kanakan saya, memanggil nama orang seenaknya, saya memanggil dia dengan panggilan 'awak'. Dan beruntungnya si awak ini, awak menjadi trademark yang sangat terkenal dikampus ini dibanding nama aslinya. Saya memang bakat menjadi promotor. Btw, saya memang tidak tahu malu, baru pertama kali kenal, main ke kamar orang yang baru saya kenal, dan memanggil dia seenaknya. Terimakasih awak, engkau sungguh penyabar.

Kami dan kawan kawan lainnya akhirnya mempunyai kamar yang dianggap kamar bersama, yaitu kamar si awak ini. Menghabiskan waktu hanya bermain pro evolution soccer, makan,bermain gitar dan tertawa sebenarnya hal sederhana yang membuat saya tidak ingin beranjak ke tingkat kedua yang jelas berbeda dari tpb. Saya dan awak kebetulan punya kesamaan ideologi yang sama kala itu, ideologi idiot dan kekanakkanakan. Tingkah kita memang sangat pantas kalau kita menasbihkan diri sebagai green hornetnya Indonesia. 

 Makan di bubur kacang ijo pada malam hari dan Marah ketika tim favoritnya kalah pada pertandingan PES adalah hobi kami. Prinsip kami, kalian boleh memukul, menendang atau menyiksa diri kami, tapi jangan ledek tim favorit kami. Benar benar kanak kanak kan? Haha. Oiya, kami juga menjadi kolega dalam salah satu UKM bela diri di kampus ini. Tapi saya akui, semangat dia untuk berkembang di UKM ini memang jauh lebih tinggi dari saya. Dibanding sikapnya yang kanak kanak, dia adalah orang yang masih suci dan baik. Baik apa adanya. Tidak dibuat buat. 

Sebenarnya telalu banyak kekonyolan yang bisa diceritakan hingga tidak bisa saya ceritakan disini. Dari menendang dia sampai terkena galon, berpura pura tidur ketika saya datang hingga perjalanan kita ke istiqlal dan pasar senen  sebenarnya cukup menarik kalau dijadikan film. Dan Kaos kutang dan celana tiga per empat adalah ciri khas yang sangat melekat dengan karakter dirinya. Haha

Ikatan persaudaraan sunda dan batak yang saya kira akan menjadi legenda di kampus ini ternyata terancam hilang, dia harus pulang ke kampung asalnya di daerah medan sana karena satu dan lain hal. "Lagi lagi saya harus beradptasi mendapatkan teman dekat, apa bisa mendapatkan lagi yang seperti itu?" itu adalah yang ada di otak sebulan-duabulan penuh. Walau dia sempat pulang untuk sebentar, tapi itu bagai bom waktu, akhirnya dia benar benar pulang dan meneruskan kuliah disana. 

Tapi saya bangga dia sukses sekarang sepertinya dan sepertinya sudah sekarang tertular ganteng oleh gantengnya saya. Haha becanda. Semoga cerita batak dan sunda ini bisa menjadi dongeng untuk mereka mereka yang tidak percaya kalau suku suku di Indonesia bisa bersahabat. Sunda yang terkenal halus dan Batak yang terkenal tegas bisa disatukan dalam hubungan pertemanan. Dan saya berandai andai, kalau saya memang harus dilahirkan di medan dan mempunyai marga batak, saya akan memilih marga Siregar.

Salam dari Kawanmu di Bogor. Sukses terus disana.



Muhamad Rifki Maulana. 
Glory Manchester United! Inter??

Sunday, 8 December 2013

The Trees and The Wild Kerasukan di Joyland 2013

 Sabtu, 7 Desember 2013. Sebenarnya saya pribadi ingin menulis review tentang joyland festival yang dilaksanakan pada tanggal yang tertera pada pembuka paragraf ini. Tapi rasanya kurang pantas, karena saya baru masuk ke venue saat luky annash turun panggung. Kalau boleh saya menyalahkan, saya akan menyalahkan kemacetan di bogor dan jakarta. Kurang lebih jam 8 lewat saya baru sampai, ya resiko orang urban. Tapi malam itu istimewa buat saya, karena line up terakhir hari itu adalah alasan utama saya pribadi untuk datang kesana, The Trees and The Wild. dan The Trees and The Wild membuat penutupan hari pertama joyland 2013 layaknya sebuah exorcist.


The Trees And The Wild, tampil sekitaran pukul setengah sebelas kurang. Yang saya salut dari penyelanggaraan joyland ini, jadwal benar benar tepat waktu, sebuah hal yang susah untuk dilakukan di negara ini. Saya pribadi sudah memperkirakan songlist yang akan dibawakan nanti, yang jelas saya perkirakan semuanya dari album kedua, kecuali our roots. Dan tebakan saya hanya salah satu, our roots tidak dibawakan. Benar saja, semua lagu yang dibawakan memang dari album kedua, yang menurut saya pribadi lebih gelap, minim lirik, penuh repetisi yang bertujuan menimbulkan klimaks nantinya dan karakternya sangat kuat. Kebetulan juga saya lebih suka karakter album kedua, nuansa laut dan nyiur (soundcloudnya remedy waloni) sangat kental, more creepy dan kearifan lokalnya sangat jelas.

Sebelum konser benar benar dimulai, saya terkaget kaget karena mendengar suara synth atau bebunyian lainnya yang bernuansa horor, fyi karena saya biasa mendengar suara suara itu di film horor eropa. Ternyata suara itu berasal dari stage A, tempat The Trees And The Wild. Langsung saja, sehabis melihat hangatnya penampilan dialog dini hari saya langsung melakukan 'ritual' di stage A. Lagu pertama yang dibawakan adalah 'serangan', terlihat semua orang sangat menghayati lagu yang dibawakan TTATW ini, lagu ini memang pembuka yang tepat untuk melewati episode gelap yang diciptakan oleh TTATW.

Sehabis serangan, langsung disambut 'tuah sebak' tanpa jeda. Setelah tuah sebak, ttatw berhenti sejenak dan langsung memulai saija. 'Saija' diawali oleh suara suara anak kecil sedang berteriak berteriak dengan kata kata yang sama dan penuh repetasi, intro yang sampai sekarang menurut saya sangat epic. 'Saija', ibarat sebuah sedikit cahaya terang dalam episode gelap yang diciptakan oleh 'serangan' dan 'tuah sebak' Saija adalah lagu favorit saya dalam penapilan The Trees And The Wild kali ini. Musikalitas dan Permainan seperti orang kerasukan The Trees And The Wild tercermin sekali pada lagu ini.


Sesudah saija langsung disambut 'nyiur', kembali kepada nuansa kegelapan. Lalu terbitlah 'empati tamako', empati tamako ini menurut saya pribadi adalah lagu andalan dari album kedua ini, lagu ini cocok untuk mewakili ejakulasi yang pas untuk di konser ini, sebuah nuansa terang yang memang pas untuk ditaruh untuk menjadi lagu terakhir. Repetisi repetisi lirik di lagu ini menyerang sugesti kita secara hebat dan lagu ini adalah konsumsi yang tepat untuk otak kanan kita. "Terang yang kau dambakan hilanglah semua yang kau cari" seolah olah secara tersirat mengucapkan perpisahan dan menyatakan semua yang penonton cari dari penampilan episode gelap TTATW kali ini sudah selesai.

Akhir kata, The Trees and The Wild memang sebuah band yang terlalu sayang untuk tidak ditonton dan untuk tidak didengarkan lagu lagunya. Saya memberikan penghargaan lebih untuk remedy waloni, yang saya pun keheranan akan daya pikirnya dan daya musikalitasnya yang sangat kelas tinggi, menurut saya. Mungkin masalah musik adalah masalah selera, tapi mungkin semua setuju The Trees and The Wild adalah selera yang musik sangat berkelas. Setuju?

Wednesday, 4 December 2013

Surat Kecil Untuk Moyes.

Source: http :www.manchestereveningnews.co.uk
Dear David Moyes, aku sudah mendengar namamu sejak lama. Mungkin sekitar 4 tahun belakangan namamu sudah begitu berdengung begitu hebat di telinga saya, tapi tetap saja menurut saya david moyes hanya sebatas pelatih everton, tim kuda hitam, yang sering membuat pekerjaan rumah bagi tim papan atas dan sering memberikan sembako bagi tim papan bawah. Kamu sungguh dermawan david moyes, membesarkan sebuah klub dengan finansial yang pas-pasan, youre robin hood in disguise?

Tapi aku mengingat satu momen yang kurang enak untuk diingat, ketika tim asuhanmu menahan 4-4 tim kesayangan saya, dan membiarkan tetangga kami yang berisik untuk berpesta dan salah satu judas membuat tulisan rip fergie saat pagelaran juara. Kau jahat david.Lalu satu tahun berselang, saat seniormu di skotlandia memutuskan pensiun, kamu adalah penggantinya. Saya merasa cukup senang, karena kamu seperti mewarisi semangat nothing to lose dari clan kami, dan juga saya sangat ingat pidato fergie terakhir 'your job now is to stand by our new manager. That is important', dari kata kata itu cukup menguatkan hipotesis saya kalau kalian memang sudah sangat dekat dan memang terasa wajar jika membuat Jose Mourinho patah hati karena tidak bisa menjadi penerus opa tua.

Moyes, waktuku tidak banyak, lebih tepatnya batre laptop ku. langsung saja. Moyes saya tahu anda memang ingin membuat a fresh start for something new or whatever you called it. Itu hak anda, dan saya pun mendukung, karena saya sangat menyukai orang yang mengambil prinsip high risk dan high return. Tapi ada beberapa hal yang saya sangat sayangkan david, salah satunya, kamu mengambil tindakan yang orang mabuk pun takut untuk melakukannya, membawa semua staff kepelatihan di everton dan membuat staff staf lama united pergi, seperti steele, mike phelan dan rene meulensteen. Anda memang penganut primordialisme sejati dan David kamu benar benar melakukan berani dalam melakukan perjudian, saya harap kamu ditelfon george clooney untuk take ocean seventeen.

Moyes, saya juga agak sedikit pusing ketika kamu mengalami masa masa jijik untuk memainkan kagawa, dan seolah mengalami fatamorgana ketika melihat ashley young. 'Hey itu ashley young yang masih sehebat di aston villa! Mainkan dia, kagawa who?'. Syukurnya fase itu lewat. Dan saya agak tenang ketika anda mulai percaya pria blonde belgia, adnan zanuzaj. Walaupun saya merasa banyak fans united yang terlalu berlebihan menilainya, tapi saya akui dia cukup bisa jadi pembeda walau tidak konsisten. Oiya, saya ingat sekali ketika pertandingan melawan southampton, anda melakukan hal yang 'sok ide' dengan mencoba merubah formasi menjadi defensif dan akhirnya kita hanya mendapat satu poin. Hal yang sama kamu lakukani, ketika kalah dari West brom yang sangat percaya kehadiran gelandang box-to-box (baca: box kue) Anderson dapat merubah pertandingan.

Moyes, saya tidak mau berpanjang lebar. Hanya beberapa pesan saya, pertama tolong tanya kepada para pemain di lapangan, apakah mereka masih bangga menggunakan badge yang ada di dada sebelah kiri mereka. Kedua, kalau iya tolong beritahu, mainlah minimal untuk dirinya sendiri. Ketiga, saya tahu anda adalah king of gambling, tapi tolong sebelum melakukan gambling yakinkan diri anda kalau anda sudah membaca doa sebelumnya. Keempat, kalau memang ada sangat susah menggunakan formasi 4-3-2-1, saya selaku orang awam menyarankan memakai formasi kuno 4-4-2 dengan double R di depan. Carrick dan Kagawa di tengah. Zaha dan valencia , zanuzaj ataupun nani mengisi flank. Terserah yang mana yang engkau pilih. Oiya, david tolong bawa rafael secepatnya ke dalam lapangan. Saya rindu dia. Rindu penetrasinya. Kelima, saya lupa siapa itu fellaini tolong ingatkan saya selayaknya ia setahun yang lalu.

Moyes, akhir kata saya ucapkan quotes baru saya , fanatisme tanpa mau melihat adanya cacat dari sosok yang diidolakan adalah sebuah dosa besar. Fanatisme adalah proses pembenaran pembenaran dari kesalahan yang tersurat. Janganlah terus terbuai oleh pujian yang terus memujimu, karena banyak dari pujian itu hanyalah sebuah utopia fanatisme.Tetap semangat, walau kita belum saling sapa. Oiya terima kasih telah menghidupkan kembali pemain kesayangan saya, pemain dengan etos kerja tinggi si nomor sepuluh.


Terima Kasih, Salam Hangat Marty McFly.

Saturday, 30 November 2013

Concert Review: The Sigit Detournement , Naik Hajinya Para Insurgent Army

Source: @Thesigit
Mungkin agak sedikit telat untuk menulis review konser yang berlangsung 26 sepetember 2013, tapi tidak ada salahnya menulis telat daripada tidak menulis sama sekali. 26 september 2013 mungkin akan dikenang sebagai naik hajinya para insurgent army, karena selain itu konser tunggal untuk launching album detourn the sigit, pada hari itu juga adalah hari jadi 10 tahun band tersebut berkarir, saya yakin the sigit sudah cukup layak diberikan predikat legenda hidup musik indie Indonesia.

Kalau saya boleh bilang konser ini adalah konser dengan pelayanan dan publikasi terbaik di kelasnya. Banner, pamflet dan teaser sudah disebarkan jauh jauh hari, ibaratkan teroris kelas atas, konser ini sudah menyebarkan teror dari jauh jauh hari agar semua yang melihat merasa terteror dan datang ke konser ini. Saya pun terteror dari agustus. Selain itu informasi dan fasilitas yang disediakan untuk konsumen benar benar membantu, dari mulai info hotel dekat venue, angkutan umum apa yang bisa digunakan untuk sampai venue, sampai ada jasa untuk penyewaan bus dari domisili masing masing. Konsumen adalah raja, mungkin itu prinsip yang dipakai oleh promotor dari event ini. Salut.
Source: Private Collection

Tiba juga hari dimana saya akan melunasi teror hebat yang telah diberikan. Hari sabtu 26 september 2013,  seperti pada biasanya bandung penuh sesak. Ini sudah sangat biasa. Yang tidak biasa adalah ada segerombolan orang menuju the venue eldorado, dimana banyak orang yang berniat untuk memabrurkan status insurgent armynya. Saya termasuk di kebanyakan orang tersebut, saya dan ketiga kawan saya bermaksud untuk bernostalgia menyanyikan lagu lagu the sigit dari zaman Did I Ask Your Opinion sampai Ring of Fire. Berangkat dari bogor, kami pun amnesia kalau 2 hari setelahnya kami ada ujian tengah semester.

Source: Private Collection
Jam Setengah 7 malam saya sampai venue eldorado, benar saja tempat itu sudah dipenuhi oleh banyak orang. Antrian tiket pun sudah menyerupai antrian semut diantara kue kue yang jatuh. Untungnya, antrian untuk masuk gate cukup lancar. Sebelum benar benar menyaksikan the sigit, setelah melewati gate pertama kami dipersilahkan untuk pemanasan terlebih dahulu di area tunggu. Area tunggu ini benar benar surga untuk mereka yang ingin berfoto foto karena banyak photobooth dan juga manekin the sigit atau ingin mencharge segala macam gadget yang sebenarnya bisa mengurangi kenikmatan menonton konser jika terus dipergunakan walaupun artis sedang pentas. Di sini juga ada merch-merch asli dari the sigit yang sayang untuk dilewatkan.

Waktunya pun tiba, kami sudah boleh masuk ke tempat 4 pemuda bandung merayakan ulang tahun ke 10 nya. Tidak ada MC, dan saya kira saya masuk bioskop itu kesan pertama yang saya dapatkan setelah mendengar suara announcer yang mengagetkan beberapa penonton. Ekslusif.  Big screen si ‘have you seen him’ diberikan untuk mendukung nuansa misterius sembari menunggu the sigit untuk tampil. Tak ada gading yang tak retak, karena beberapa hal teknis yang saya kurang mengerti, jeda untuk menunggu the sigit tampil agak cukup lama. Penonton pun banyak mengeluhkan hal yang sama, tapi ini tidak menyurutkan mereka untuk berteriak ‘The sigit.. The sigit.. The sigit!”
Source: @thesigit

Doa mereka pun terjawab, Lagu Detourne pun dijadikan lagu pembuka.  Dengan memakai jubah, semua personil the sigit tampil misterius. Rekti pun memberikan gimmick gimmick yang tidak akan saya lupakan, di tangan rekti diluksikan dua buah mata yang disebut ‘Hand of fatima’. Gambar mata ini pasti sering disalah artikan sebagai iluminati, saya heran mungkin sudah banyak diantara kita yang otaknya iluminatisentris. Rekti menjulurkan hand of fathImanya dan seolah memberkahi para penonton untuk dijauhkan dari hal hal yang jahat.  Boleh dibilang detourne sukses menjadi pembuka mega konser ini. Jujur ada 3 lagu yang saya sangat tunggu untuk ditampilkan live, detourne salah satunya.

source: Private Collection
Sukses detourne diikuti oleh lagu lagu terdahulunya ‘Horse’ dan ‘let it go’ menyajikan choir dadakan dari para penonton. Saya sedikit gusar, karena hingga lagu let it go, gitar rekti tidak terdengar begitu jelas di tempat saya berdiri, di sisi kiri.  Tapi kegusaran itu bisa ditutupi dengan mantap oleh sound gitar dari farri.  Setelah black summer dimainkan, tibalah lagu red summer, lagu yang masuk dari 3 lagu yang saya inginkan malam itu. Mungkin di red summer,bisa dibilang saya mencapai tingkat klimaks dan akhirnya orgasme. Andai suara gitar rekti lebih jelas, tingkat klimaksnya pun akan lebih tinggi dan saya orgasme 3 kali lipat.

Tata cahaya di konser dan segala macam visual dalam konser ini perlu diberikan acungan jempol, di lagu no hook dan conundrum kualitas visua mereka menunjukan kelas nomor satu. Aliran darah seperti dilambatkan secara sengaja oleh farri.

Source: @thesigit
Gate of 15th , Tired Eyes dan Ring Of Fire adalah iring iringan lagu selanjutnya yang tetap bisa menjaga hype para penonton. Lalu ada ‘am feeling’, yang dibawakan sangat ngeri oleh the sigit dan juga para choir , yang tingkat kengeriannya lebih dari conjuring. Nah tibalah lagu ketiga yang saya tunggu, Owl and Wolf. Benar saja, sisi feminisme para lelaki disini keluar, mereka semua bernyanyi dan merasakan kegalauan yang dialami serigala dan burung hantu, yang dikemas akustik dengan menyisakan rekti dengan gitarnya yang berkolaborasi dengan Marsella Safhira Farhat.

Sesudah owl and wolf terbitlah ‘midnight mosque song’ yang mengingatkan kita untuk solat malam. Jeda sejenak ada sebuah percakapan singkat antara rekti dengan penonton, dan memberitahu kalau ini konser mereka yang ke 10 tahun, ucapan terimakasih kepada keluarga dan ucapan rekti yang sangat memorable adalah ‘ Nanti konser ini saya akan terus ingat dan ceritakan kepada cucu saya, dimana nanti anak saya akan saya beri nama sam, dan cucunya adalah son of sam '.

Source: The sigit
Son of sam pun sontak saja langsung disambut meriah oleh tepuk tangan penonton. Cognition, up and down dan provocateur melanjutkan choir choir penonton yang tidak kenal lelah. Black amplifier, yang merupakan hymne para insurgent army pun dimainkan, body surfing merupakan hal yang sangat wajar. Semua sudah sangat larut dalam euforia konser ini. Let the right one in dimainkan sekaligus menandai konser ini telah berakhir. Ternyata penutupna hanya sebuah halusinasi, the sigit kembali naik panggung dan membawakan tembang tembang nostalgia dari album terdahulu. Clovedoper, the party dan money making sukses menjadi trisula maut untuk mengenang konser 10 tahun the sigit ini.

Overall konser ini bisa dibilang sukses. Distorsi yang memanjakan telinga, gimmick gimmick yang membuat kontroversi, choir dan semua instrumen yang ada hingga tata lampu yang menyajikan permainan visual yang memanjakan mata seolah menjadi bukti tegas bahwa THE SIGIT adalah band yang sudah layak kita berikan status sebagai salah satu band terbesar di Indonesia. Dibalik semua kekurangan yang ada, konser ini layak dinyatakan berhasil memabrurkan saya, para insurgent army, dan para pecinta konser di tanah air kita, di tanah ring of fire.

Saturday, 23 November 2013

Medioker, Antithesis, dan 16 November 2013

Sabtu tanggal 16, tepat 7 hari yang lalu telah terjadi peristiwa yang mungkin untuk saya pribadi sama dengan apa yang dirasakan oleh pemuda rengasdengklok pada 16 agustus 1945. Tanggal 16 itu adalah naik hajinya saya bermain musik selama di kampus, mungkin belum mabrur, tapi lumayan lah karena hajinya terasa spesial karena haji di hari sabtu. Saya pribadi, biasa saja dalam bermusik, malah cenderung medioker kalau boleh dibilang. Tapi tuhan selalu menyayangi kaum kaum semenjana seperti saya ini, tuhan mengirimkan beberapa orang disekeliling saya yang sangat handal dalam bermusik, tidak hanya satu orang tapi banyak. Yang harus disyukuri, mereka mau tergabung dengan saya yang hanya biasa biasa saja.

Sedikit bercerita, perkenalan saya dengan musik,gitar khsusunya, lebih romantis dari cerita cinta anak sekolah menengah atas. Awalnya, kita berkenalan di sekolah menengah pertama, image bisa bermain gitar sama dengan image merokok kala itu, merokok=gitar=keren. Maafkan kerdilnya pikiran saya tuhan. Dan saya adalah otodidak sejati, bahkan awalnya gitar yang saya pakai untuk belajar adalah gitar teman. Karena 'sangat ingin menjadi keren' saya terus belajar menghafal kunci tanpa mempunyai gitar. Time Flies, akhirnya saya punya gitar sendiri, yang masih ada hingga kini. Dengan gitar itu saya perlahan berubah pikiran bahwa berman gitar bukan untuk menjadi keren, tapi bermain gitar adalah untuk mengisi laparnya otak kanan saya. Hingga kini belum terlintas untuk menjadikan gitar sebagai komoditas ekonomi. Belum. Semoga tidak.

Jika saya terus berbicara tentang perkenalan saya dengan gitar, saya yakin akan lebih mengantuk membaca blog ini daripada menonton shawsank redemption pada malam hari. Mari kita lanjut ke tanggal 16 kemarin. Bangun pagi kala itu terasa biasa saja, malah cenderung malas karena harus ke kampus pagi pagi buta. Tidak ada yang menarik untuk diceritakan dari rentang 07.00-17.00. Lebih menarik menonton upacara bendera pukul 5 pagi di semua stasiun TV kala baru tayang. Senja pun datang, ini tandanya waktu saya dan teman teman tampil sudah mulai dekat. 

Saya kira saya akan melewati malam minggu sama dengan malam minggu biasanya, bahkan bisa dibilang hambar karena malam minggu ini hujan. Memasuki back stage, saya masih biasa saja. Ketika mengintip venue kita akan tampil, adrenalin saya sedikit dipompa. Penonton ricuh riuh oleh MC yang sedang top flight, danang darto yang terkenal karena komennya. Ricuh riuhnya penonton sedikit membuat ricuhnya perut saya, kalau saya sedang sedikit gugup perut saya akan berkontraksi tanpa alasan jelas. 

20.00 lewat beberapa menit akhirnya kami masuk panggung. Walaupun kami cuma dessert di malam itu, bukan main course yang diisi oleh abdul&cofee theory, souljah dan rio febrian, kami mencoba all out di panggung sebesar itu dan mencoba mengganjal nafsu penonton yang sudah siap melahap main course yang ada. Diantara beberapa lagu yang kami bawakan ada dua lagu yang pernah saya sebut dalam ikrar yang bunyinya seperti berikut ; "Kalau saya bawakan lagu ini di kampus ini, saya berasa naik haji, tapi kayaknya susah." Ikrar itu terucap ketika mengobrol dengan metronome musik terbaik di kampus ini yang sekaligus menjadi teman setia saya dari awal masuk kampus, Raditya anggoro. Pada semester 3 kalau tidak salah. Tidak sekali dua kali ikrar itu diucapkan, karena saya pribadi agak kurang percaya kalau lagu ini bisa dibawakan disini.


Tapi kami pun membuat anti  thesis dari ikrar yang saya ucapkan tadi, kami akhirnya selesai membawakan dua lagu tersebut. Every teardrop is waterfall dan Fix You, yang mampu membuat saya lemas dan terharu ketika penonton melakukan choir dadakan pada malam itu. Terlebih lagi, pada part terakhir lagu Fix You, Bayu, Vokalis dari band saya, menjadi dirijen untuk penonton yang menjadi choirnya. Paduan suara pada part itu adalah paduan suara terindah buat saya pribadi. Seumur saya hidup saya hanya bisa melihat chris martin menuntun penonton di belahan dunia untuk bernyanyi bersama pada lagu fix you, dan pada hari sabtu itu, bayulah yang menuntun penonton didepan mata saya untuk bernyanyi. Bayu memang prototype chris martin yang pernah saya temui. Choir tersebut telah memukul telak saya dan thesis saya. Oh you got it.

Saya pun sebenarnya agak bingung ingin menulis apa selain tulisan terima kasih. Terima kasih kepada teman teman saya yang sangat hebat pada malam itu dan malam malam sebelumnya saat latihan. Terima kasih kepada bayu, anggoro, dimas, yusuf dan nada karena mau berkompatriot dengan medioker seperti saya dan menggagalkan thesis saya. Terima kasih kepada bowo karena dokumentasinya. Terimakasih juga kepada penonton dan panitia yang membuat sabtu malam itu sama sama indah untuk semua pihak semacam simbiosis mutualisme. Terima kasih juga kepada semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu karena bisa membuat saya mengucapkan terimakasih seperti ini. Terima kasih kepada tuhan karena masih memberikan kesempatan saya untuk mengucapkan terimakasih.

Thesis yang saya bangun dan saya doktrin bertahun tahun kepada diri saya sendiri dihilangkan seenaknya saja dalam kurang dari satu menit oleh barisan kata seperti ini "Lights will guide you home and ignite your bone, and i will try to fiix you". Sungguh antithesis yang sangat membahagiakan saya. Terima kasih tuhan, saya sang medioker masih diberi untuk mencicipi sedikit kebahagiaan. Akhirnya saya merasakan apa yang david moyes rasakan ketika mengalahkan arsenal kemarin. Terimakasih.

Friday, 22 November 2013

Friday/Jumat

Orgasmenya hari adalah hari jumat. Menurut saya, jumat adalah titik klimaks dari tujuh hari yang ada. Titik klimaks ini sudah mempunyai tagline atau hymne untuk merayakan orgasmenya, yang sering kita dengar dengan 'TGIF' ( Thanks God Its Friday). Entah darimana awalnya tagline itu berasal, yang jelas tagline itu memang benar adanya. Jumat, adalah simbol kemerdekaan yang sangat utuh. 

Jumat, adalah hari dimana para pegawai bersemangat kerja dan semakin jarum jam mendekati petang, semakin tinggi pula hormon serotonin si pegawai tersebut.  Jumat juga, adalah hari yang bisa dibilang paling macet karena semua orang berlomba lomba untuk membunuh waktu di hari jumat seproduktif mungkin. Harusnya para kapitalis menjadikan semua hari menjadi hari jumat. Marx pun pasti akan bersedih karena teori marxiannya bisa jadi tidak berlaku.

Kebanyakan orang itu termasuk saya juga ternyata. Jumat terlalu sayang untuk dilewatkan biasa saja. Jumat terlalu basi jika hanya dilewatkan dengan menulis didomain blog ini saja. Jumat menjadi candu yang lebih sakit dari rokok sekalipun. Entah Jumat itu merit atau demerit, siapa yang peduli.

Selamat menikmati jumat kalian. Jadikan Jumat kalian mengorgasme Senin-Kamis. Dan orgasme kalian tahan sampai minggu.

Sincerely; Jumat/Friday.

Thursday, 31 October 2013

Prolog: Memanusiakan Manusia

Sudah selayaknya setiap manusia mengalami beberapa hari dalam satu bulan sebagai hari yang dianggapnya buruk atau kurang menyenangkan. Itu Manusiawi. Sudah selayaknya pula, banyak manusia yang mengalami hari baik dari 365 hari masa baktinya selama setahun. Itu Manusiawi. Tapi tidak manusiawi rasanya jika mengutuk hari buruk menjadi hidup yang buruk, atau mentakaburkan diri kalau hari beruntung menjadi hidup yang beruntung. Lebih Manusiawi jika kita sadar, hidup itu sebenarnya ketidakpastian. Hanya satu yang pasti, ketidakpastian itu sendiri.
Sering juga kita merasa sedih atau menyesal, 12 jam dari 24 jam kita terbuang percuma, dengan definisi dari percuma itu sendiri macam macam adanya. Salah? Mungkin. Karena pilihan itu kita yang buat bukan orang lain. Perihal kita terpengaruh atau terbujuk, itu adalah kebodohan. Tapi merasa bersalah, sekali lagi, Manusiawi.

Tuesday, 15 October 2013

Kisah Putra Sang Senja



“Jika ditanya saya ingin menjadi apa, saya memilih untuk menjadi senja, senja adalah sesuatu yang  sengaja ditunggu bahkan diburu oleh banyak orang ketika berada di alam. Senja, disadari atau tidak,  menemani kita pulang dari kerasnya siang. Senja, adalah sebuah bentuk introspeksi, introspeksi dari  lelahnya pagi dan siang, sebuah introspeksi untuk menghadapi fase yang penuh sunyi dan misteri, yang  dinamakan malam” Itu adalah sepotong quotes dari Muhamad Rifki Maulana yang 'sedang dirasuki kahlil gibran dan nietzsche' di Blog pribadinya.

Pria ini kelahiran,  Senin 27 juli 1992, Dilahirkan saat petang menuju malam. Entah kebetulan atau tidak, saya sangat  menyukai senja sama dengan halnya waktu kelahiran saya  beberapa menit sebelum adzan magrib  dikumandangkan. Kalau Bung karno dilahirkan ketika pagi kemudian beliau dinamakan putra sang fajar,  maka saya pun menasbihkan diri saya sebagai putra sang senja. Tidak apa apa kan agak narsis sedikit?  Hehe.

Ngomong ngomong tentang fajar dan senja, apa sih hal yang mengkomplementari mereka? Ya, benar  mereka berdua identik dengan gunung dan pantai. Gunung mempunyai pasangan bernama fajar atau sunrise. Sedangkan senja atau sunset berkawan dengan namanya pantai. Keduanya diburu oleh para pelancong atau bagi para penikmat keindahan alam agar wisatanya tidak terasa sia sia. Dan saya bangga dengan Indonesia, Karena Indonesia menyediakan pilihan yang sangat banyak untuk menikmati gunung atau pantai. Siapa yang tak kenal dengan semeru, bahkan konon kabarnya setelah meledaknya film yang menceritakan tentang lima orang yang mendaki semeru, banyak orang yang ingin mendaki gunung. Memang benar film adalah penyampaian pesan paling efektif dan menghibur hehe.  

Bali? Sebutkan apa yang terpikir setelah saya sebut bali? Pasti pantai terpikir oleh kalian setelah saya sebut kata bali. Memang tidak bisa dipungkiri bali adalah salah satu pulau yang bisa dibanggakan di mata dunia, bahkan banyak turis yang mengira bali dan Indonesia adalah kesatuan yang berbeda. Selain bali, ada bunakken, ada lombok, ada daerah wonosari di Jogjakarta, dan ada banyak lagi yang tentu akan membuat jari saya pegal jika harus melist satu persatu jumlah pantai di Indonesia. Bahkan hadiah dari blog competition beswan djarum pun adalah pantai.


 Indonesia adalah negara maritim, tidak aneh jika pantai di Indonesia sangatlah banyak. . Karena saya sangat menyukai senja, dan beruntungnya saya karena tinggal di Indonesia, saya akan menceritakan sedikit tentang perjalanan saya ke pantai yang mungkin jarang didengar oleh khalayak ramai, pantai sawarna. Saya kesana sampai dua kali karena saya tidak mengenal kata bosan untuk pantai satu ini. Letaknya di daerah bayah, lebak, Banten. Alasan saya kesana,awalnya, karena saya tinggal di bogor dan ingin menikmati pantai yang ‘asri’ tapi tidak terlalu jauh dari bogor. Yang saya sangat suka dari pantai ini, pantai ini terisolir dari kendaraan roda empat, karena untuk memasuki pantai ini harus melewati jembatan gantung dan mobil tidak mungkin masuk kesana, kecuali mobil-mobilan

Awalnya saya kira sawarna adalah sebuah nama pantai, ternyata tidak, ini adalah nama sebuah daerah atau kampung, Pantainya ada berbagi jenis, tidak hanya pantai, sawarna menawarkan beberapa keindahan alamnya lainnya, seperti goa, padang rumput dan bukit.  Bisa dibilang saya mendapat paket buy one get three kesini.

Pantai yang saya datangi sudah pasti adalah pantai tanjung layar dimana letak pantai ini yang terdekat dari jembatan gantung. Disini banyak bule-bule berselancar, karena ombaknya yang lumayan tinggi disini. Dan disini ada simbol yang sangat lekat dengan sawarna yaitu dua karang besar yang berdampingan seperti layar kapal. Tidak cukup dengan tanjung layar, ternyata masih ada goa lalay. Goa  lalay menawarkan petualangan goa yang cukup menarik. Bagi yang berminat caving di goa ini sangat direkomendasikan. Karena kita masuk ke goa yang dialiri air cukup besar dengan cahaya minim dan banyak stalaktit diatasnya. Menantang? Jelas, karena arus air ke goa ini yang cukup deras, butuh guide untuk menemani kedalam. Anda akan merasakan sensasi national georgraphic disini. Haha. 

Saya diberitahu tukang nasi goreng, kalau disini ada pantai rahasia, namanya legon pari atau laguna pari namanya. Pantai itu bisa dibilang tempat yang sangat jarang ada manusia, bahkan perlu perjalanan melewati bukit dan melipir karang karang pantai kesana. Bahkan listrik pun belum masuk kesana, bisa dibayangkan betapa maturalnya tempat itu. Setelah mencoba menjadi petualang dadakan,  akhirnya saya menemukan tempat ini. Saya merasa bahwa pulau ini hanya untuk saya dan kawan kawan

 ini gila, karena pantai ini sangat sedikit penghuni, bahkan listrik pun tidak sampai kesini. Airnya pun seasin, sup yang dibuat oleh janda yang ingin nikah lagi. Yang lebih ajaib lagi, saya menemukan ada segerombolan kerbau tanpa sang penggembala. Mungkin mereka tipe hewan seperti yang ada di narnia .Sore yang saya tunggu, senjalah yang saya sangat tunggu, benar saja. Senja disini sangatlah utuh, tapi dengan asumsi kalau harinya cerah. Karena pada perjalanan kedua saya, kami sial, karena sore hujan cukup deras. Senjanya benar benar hangat, kombinasi yang sangat pas dengan ombak yang pelan pelan ditarik ke samudera.Lalu saya sadar ternyata bahagia di Indonesia ternyata sederhana, datanglah ke pantai ketika cerah, bersama teman lalu tontoni matahari sampai kembali ke tempat perisrirahatannya cukup membuat saya bahagia di hari itu.


Akhirnya ada sesuatu yang bisa saya banggakan dari negeri saya ini. Mungkin selama ini saya atau kita kurang bersyukur karena terus mengutuk negeri ini, tanpa kita mau mencari setitik keindahan di negeri ini. Kita terus mengeluh atas ketidaknyamanan kota, padahal keindahan keindahan seperti ini adalah obat penenang dari semua polutan yang hilir mudik di kota kota.  Kita semua harus jujur kalau Indonesia adalah negeri yang sangat beruntung, karena banyak keindahan tuhan yang terselip disini. Tidak heran orang orang menyebut indonesia adalah atlantis yang hilang. Saya sendiri akan mejadi pemburu, pemburu senja di tanah Indonesia.

Kisah percintaan saya, sepakbola dan Indonesia

Saya akan bercerita tentang suatu hal yang membuat Indonesia bersatu. Saya akan bercerita tentang hubungan percintaan saya dengan hal tersebut. Saya akan bercerita tentang sesuatu hal yang tidak membanggakan bagi rakyat Indonesia, tapi tetap dicintai oleh bangsa Indonesia. Sepakbola.

 Sepakbola membawa kebahagiaan tersendiri bagi saya sejak kecil. Saya adalah anak yang tidak mempunyai bakat khusus dalam olahraga, semua olahraga saya bisa, tapi yaa, sekedar bisa saja. Tidak jago ataupun fokus disitu. Sepakbola adalah cabang olahraga yang sangat berbeda bagi saya, olahraga ini menyatukan anak antar kampung, anak antar daerah, bahkan anak anak antar negara. Dan beruntungnya saya, saya tinggal di negara yang tingkat fanatisme terhadap sepakbola sangat tinggi. Walaupun tak jarang, sepakbola memunculkan perseturuan antar fans atau bahkan antar daerah. Daerahnya tidak salah, yang salah hanya beberapa oknum yang sudah overdosis fanatisme tanpa memikirkan logika otak kirinya terlebih dahulu.

 Kembali lagi ke hubungan percintaan saya dengan sepakbola, saya dan sepakbola berkenalan sejak saya duduk di taman kanak kanak. Kita di 'mak-comblangkan' oleh anak anak komplek saya kala itu, kita selalu bermain bola di jalanan, dengan bola plastik. Awalnya saya kurang suka dengan sepakbola, karena saya pernah di 'jebret' (fyi saya bukan komentator bola yang lagi ramai diperbincangkan saat ini) oleh tetangga saya, dan mengenai hidung saya, lalu mimisan. Tapi sepakbola seolah terus merayu saya untuk menggodanya.

 Lambat laun perkenalan kita semakin dekat, saya dan sepakbola semakin rutin bertemu saat petang, saat anak anak SD pulang sekolah kita selalu bertemu. Lalu pada saat weekend atau malam hari kita pun bertemu, tapi bedanya dia di layar kaca dan saya di ruang tv. Saya selalu gemar menonton sepakbola sedari kecil, dan tim idola saya hingga saat ini masih sama, sebuah klub yang tadinya dilatih oleh kakek tua pengunyah permen karet dari skotlandia yang sudah mengabdi di klub tersebut untuk 27 tahun dan sekarang digantikan oleh juniornya dari skotlandia pula, Manchester United.

 Hubungan saya dan sepakbola semakin mesra, walaupun saya tidak jago jago amat bermain bola dan saya jarang menembus tim utama dalam sekolah saya, tapi dia mengerti saya, sepakbola selalu menawarkan sesuatu yang sangat menarik untuk dimainkan atau bahkan diperbincangkan. Dia selalu menerima saya, sebagai diri saya yang utuh. Hingga ketika saya menginjak sekolah menengah atas, saya agak sedikit mencapakkan sepakbola, karena saya terus digoda oleh dunia musik, karena kami telah dijodohkan dari lahir. Sepakbola hampir tidak ada di kepala saya ketika SMA.

 Di akhir SMA, saya mulai jenuh dengan jodoh saya sejak lahir. Saya lalu coba menghubungi sepakbola dengan berbagai cara, meminta maaf dengan cara melihat lihat berita sepakbola yang saya lewatkan selama ini, dan bermain futsal dengan siapa saja yang sedang ingin bermain. Untungnya saya tinggal di Indonesia, negara yang sangat mencintai sepakbola daripada olahraga lainnya, padahal prestasinya tidak bagus bagus amat, tapi sepakbola terus dicintai. Hubungan yang sangat ikhlas kan?  

Sampai pada akhirnya saya di tingkat perkuliahan, saya dan sepakbola mengikat janji suci, walaupun saya tetap tidak jago sepakbola dan saya tetap tidak masuk tim utama, saya dan sepakbola memutuskan untuk terus bersama. Dia menjadi istri kedua saya, setelah jodoh saya dari lahir tadi. Sepakbola sekarang sudah menjadi alasan saya menulis, saya sangat gemar memperbincangkan taktik, strategi, dan mengkritik suatu tim sepakbola. Mungkin takdir saya bukan menjadi pemain, tapi hanya sebatas pengamat.

 Kisah cinta saya dan sepakbola ini, mirip dengan kisah cinta sepakbola dengan Indonesia. Sepakbola minim prestasi dan kurang membanggakan, tapi tetap dicintai oleh masyarakat Indonesia. Kita bisa lihat di pelosok pelosok bahkan di perkotaan yang paling modern sekalipun, pasti ada yang bermain sepakbola, baik itu di lapangan rumput atau sekedar bermain futsal. Kita bisa lihat venue nonton bareng selalu penuh, tidak peduli seberapa malam pertandingan disiarkan. Kita juga bisa lihat ketika kemarin kemarin timnas Indonesia besutan alfred riedl ataupun timnas garuda muda u-19 kita main, bagaimana bisingnya Stadion tersebut. Jebret!.

 Jika sepakbola menjadi lebih baik, pada dasarnya, sangat memberikan efek domino yang baik ke semua elemen masyarakat. Yang pertama, untuk pemain sepakbola dan semua badan yang bergerak di dalamnya pastinya. Tempat nonton bareng seperti cafe, kedai, atau warung kopi sekalipun terkena dampaknya. Penjual baju bola juga meraup keuntungan yang banyak dari semakin membuminya sepakbola, selain itu penjual asongan etc yang berjualan di dekat stadion terkena efek domino jika sepakbola kita lebih baik. Antusiasme Indonesia terhadap sepakbola sangatlah akut, sudah stadium empat mungkin.
  Atmosfer seperti inilah yang membuat saya selalu bangga dan bahagia tinggal di Indonesia. Semua cinta sepakbola disini. Walaupun sepakbola jarang memberikan apapun yang membanggakan untuk negeri ini, walaupun sepakbola kadang bisa menimbulkan konflik antara satu dengan yang lainnya, Sepakbola selalu menempati tempat yang istimewa di mata masyarakat. Kisah percintaan sepakbola dengan Indonesia, seperti dua orang yang menjalin hubungan cinta buta. Semua yang dilakukan pasangannya selalu baik dimatanya, padahal tidak selalu.

 Dan semoga tuhan merestui hubungan sepakbola dengan masyarakat Indonesia dengan mengirimkan malaikat untuk memenangkan prestasi prestasi yang sangat diidam idamkan oleh masyarakat Indonesia ini. Semoga tuhan mendengar doa anak anak atau semua penggemar sepakbola yang mengidam idamnkan lahan kosong untuk dimainkan sepakbola. Sepertinya tuhan sudah mulai mengabulkan doa saya, dia kirim lusinan malaikat dalam bentuk Timnas u-19 yang Juara. Syukurlah, Terima kasih tuhan, saya menjadi sedikit lebih betah dan bangga tinggal di Indonesia.