indomietelorkeju

indomietelorkeju
Hidup yang dimenangkan adalah hidup yang dipertaruhkan

Total Pageviews

Wednesday 17 April 2013

Strategi brilian juli yang menjadi sampah

Matanya sudah tidak kuat memandang cahaya. Cahaya apapun itu. Baik di depan komputernya atau didepan matahari. Apalagi melihat kenyataan. Tak usah diperkenalkan dia siapa. Namanya susah disebut atau lebih tepatnya jarang diingat. Anggap saja namanya juli. Mungkin dia lahir bulan juli.
Saya hanya ingin menceritakan kisah sebulan terakhir si juli. Juli adalah pelatih bola di tim terkenal, mungkin lebih besar namanya dari manchester city. Dia sudah melatih lama sekali disana, dari susah membentuk kolektivitas hingga sampai menjadi juara kampiun tiga kali berturut turut sudah ia enyam.

Hingga sampai tiga bulan kemarin kontraknya tidak diperpanjang oleh klub, entah karena alasan apa dia diputuskan kontraknya, mungkin karena permainan atau taktik juli sudah mulai terbaca oleh lawan, hingga klub sudah mulai bosan dengan dia dan ingin mencari pelatih baru dan membentuk filosofi baru dalam tim.
Juli ya terima terima saja, soalnya dia orang yang cukup legowo dan kebapakan dan humble, tapi ya itu tadi dia suka perubahan tapi dalam perubahan itu dia tidak berubah. Dia nyaman dengan setiap perubahannya. Juli tidak bisa diprediksi, bahkan untuk mengeja namanya mungkin selalu berbeda. Sedih pasti sangat sedih, tim bola yang dia besarkan akhirnya membuang dia begitu saja karena alasan 'taktik juli tidak cerdas'

Juli pun mencoba untuk menerusi karir kepelatihan bolanya, banyak yang dia lihat, banyak tim tim all star menunggu. Juli mencoba satu klub, di seberang selatan kota. Klub all star, yang mega bintang. Awalnya juli merasa ini adalah potensi dimana taktiknya diterima. tapi apa, deretan pemain bintang dan berkelas hanya menjadikan juli sampah, menjadikan taktik brilian juli sampah. Permainan tim baru ini seperti tim medioker, kadang bagus kadang jelek. Hanya finish di posisi 4 atau 3. Juli pun tidak bisa menebak apakah para bintang bintang ini cocok dengan taktiknya atau tidak? Bagaimana melakukan penanaman pemahamn ke mereka? Apa mereka terlalu angkuh untuk menerima taktik yang seharusnya brilian dari juli? Apa juli yang salah strategi terlalu memaksakan taktik anehnya kemereka? Kita tidak pernah tahu karena hanya punya satu sisi dalam melihat.

Juli sekarang terancam diputus kontrak kembali, kali ini juli yang ingin memutuskan kontraknya karena ketidakjelasan tim allstar tadi. Saya juga bingung apa yang harus dilakuka juli, soalnya taktik juli pernah berhasil membawa treble winner. Apakah juli harus merubah taktik atau target? Well see.Juli akhirnya pulang. Nice to meet you

No comments:

Post a Comment