indomietelorkeju

indomietelorkeju
Hidup yang dimenangkan adalah hidup yang dipertaruhkan

Total Pageviews

Tuesday 3 June 2014

Analisis Logis "Turunin Gue Aja"



"Turunin Gue Aja" itu mirip sama "Wingardium Leviorsa"-nya harry potter. Kenapa? karena itu sama sama mantra jagoan masing masing pengucap, harry potter bilang wingardium leviorsa udah beribu-ribu kali kalau dia pengen ngangkat ngangkat benda (emang mageran nih doi). Lain halnya dengan "Turunin Gue Aja"-nya para wanita, mantra ini dipakai untuk membuat derajat lelaki jatuh dan mengangkat derajat wanita setinggi-tingginya karena biasanya mantra ini punya efek dahsyat yang membuat para pria memohon-mohon dan meminta maaf kepada sang wanita, padahal si pria tidak salah. Lihat kan persamaannya? Sama sama buat ngangkat.

Mari kita analisis secara logis fenomena "Turunin Gue Aja"-nya para wanita ini. Tujuan analsis ini sebenernya sederhana saja, penulis ingin tahu bagaimana proses efek dari mantra itu terjadi dan syukur syukur bisa memberi solusi pada akhir tulisan ini, tapi biasanya marahnya wanita susah disolusikan.

Analisis

1. Apa yang melatarbelakangi mantra "Turunin Gue Aja" terucap?

Jelas mantra itu terucap ketika pasangan lagi naek kendaraan pribadi (mobil,motor,sepeda,kuda atau apapun yang bisa boncengan). Jadi untuk mencegah mantra ini terucap mendingan engga usah boncengan atau engga usah bawa kendaraan. Atau alternatifnya kalau emang tetep gamau jalan kaki, disarankan untuk naik angkot/bus/kopaja/kereta/kendaraan umum lainnya.

Soalnya gamungkin si cewe, bilang "Turunin Gue Aja" ke sopir angkot.

"Turunin Gue Aja" juga dilatarbelakangi oleh adanya perselisihan antara si cowo dan si cewe. Biasanya sih, si cowo gak terlalu paham kenapa si cewe marah karena alasannya sulit untuk dipahami oleh logika. Misalnya: Ketika si cewe datang bulan=cewe marah, Ketika mobil kejebak macet=cewe marah, Ketika naek motor taunya hujan=cewe marah, Ketika si cowo lagi marah=cewe marah, Ketika si cowo lagi sedih=cewe marah, Ketika cowo seneng=cewe marah (curiga senengnya karena ada selingkuhan) dll.

Jadi supaya mantra itu ga terucap, mendingan jangan bikin cewe marah.


2. Kenapa mantra ini begitu kuat?

Bukan rahasia lagi kalau wanita mengandalkan perasaan dan pria mengandalkan logikanya, banyak riset dan artikel yang meneliti tentang itu (ini salah satunya Artikel 1.) Lalu apakah salah jika wanita mengandalkan perasaan dan pria mengandalkan logika? Tidak sama sekali, dua-duanya saling melengkapi makanya kita semua diciptakan untuk berpasang-pasangan di muka bumi. 

Tapi dalam mantra ini, si wanita yang mengandalkan perasaan dalam perilakunya mencoba menguji perasaan dari pasangan semacam "Dia tega gak sih nurunin gue dijalan?" "Gue pengen banget dia mohon-mohon gue ga turun" "Kalau dia sayang dia gak akan nurunin gue dijalan kok" dll. Jadi intinya tujuan si wanita itu bukan dia pengen bener-bener turun dijalan, tapi yang dia pengen itu si cowok mohon mohon agar dia gak turun dijalan, karena dengan cowo mohon-mohon maka itu artinya si cowo sayang dengan si cewek. hhhh.

Sedangkan si cowok mikirnya lain karena cowok cenderung memakai logika dalam berperilaku. Cowok berpikir kalau ada orang minta A ya dikasih A, kalau ada orang minta apel ya dikasih apel, kalau ada orang minta makan ya dikasih makan dst. Jadi kalau ada cewek minta turun ya si cowok pasti mikir dikasih turun lah. Kalau si cewe pengen tau seberapa sayang si cowo, disarankan untuk bilang aja langsung gausah bertele-tele dengan cara minta turun. Kalau si cewe pengen si cowo minta maaf, ya bilang aja si cowo untuk minta maaf dengan alasan yang sesuai dengan logika tapi.

Kontradiksi antara perasaan dan logika lah yang membuat mantra ini begitu kuat membuat tingkat jomblo di Indonesia meningkat setiap tahunnya.


3. Solusi?

Sederhana. Mengalahlah, baik cewe dan cowo. Cewe coba mengendurkan perasaannya dan coba jangan terlalu berbelit-belit dalam menyampaikan maksudna. Cowo coba untuk berperasaan lebih dan mencoba mengerti si cewe, walau kadang-kadang perilaku cewe suka sulit dimengerti logika. Itulah kenapa kita spesial dari makhluk lainnya, kita punya hati dan logika kalau bisa diseimbangakan sempurna jadinya. 


Semoga tulisan ini bisa mengurangi jumlah kemacetan yang ada di Indonesia. Karena banyak sekali pasangan yang bertengkar di tengah jalan jadi sumber kemacetan yang baru. 





No comments:

Post a Comment