Ngabuburit atau dalam bahasa indonesianya: menunggu adzan magrib, adalah hal yang sangat umum dilakukan oleh orang indonesia saat bulan puasa. Dari yang main game, nonton dvd, mengaji, sampai mungkin bergosip dengan tetangga adalah beberapa macam hal yang dilakukan untuk ngabuburit. Tapi ngabuburit untuk kami di hari itu adalah sebuah pengecualian karena kami sangat bosan ngabuburit dengan hal yang itu-itu saja. Kami berempat ( Saya, Hafil, Dhany, Anggo) memutuskan untuk mengunjungi tempat yang tersembunyi di suatu desa di bogor ciampea bernama karang panenjoan. Dhany lah yang menjadi guide kami berempat kesana, karena sebelumnya dia sudah pernah kesana dan membeberkan bagaimana keindahan yang ada disana. Dengan hanya bermodalkan perut buncit dan pengalaman minim dalam memanjat tebing dan bukit kami memutuskan dengan berani untuk kesana.
Letak tempatnya tak jauh dari kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga kurang lebih memakan 20 menit untuk ke desanya dan dari desa untuk mencapai puncak kira kira dibutuhkan waktu selama 1 jam untuk mendakinya. Hari itu tidak cerah-cerah amat tapi kami tetap percaya kalau diatas pasti akan mendapat sunset yang bagus karena kita percaya akan rezeki anak sholeh. Sesampainya di desa, kami bertanya tanya dimanakah letak karang panenjoan kepada penduduk desa karena dhany selaku guide agak lupa-lupa ingat dimanakah letak karangnya. Untungnya penduduk desa sangat ramah dan kita ditunjukan rute awal untuk menaiki karang pananenjoan itu.
Sesampainya di hutan, ternyata hanya kita bereempat yang ada di hutan itu. Hutannya sangat sepi, entah penduduknya sedang ngabuburit juga atau memang hutan itu tidak berpenghuni. Masih di track datar stamina kami masih cukup terjaga walau kehausan mulai terasa di tenggorokan. Setelah masuk track datar, masuklah kami ke level pertama, kita harus memanjat bukit bukit yang lumayan curam bisa dibilang kecuramannya hampir mencapai 90 derajat(Hafil, Teknik Sipil IPB). Bukit bukit disini cukup licin karena malamnya sempat diguyur hujan. Jadi disarankan untuk yang kesini untuk memakai sepatu yang memang fit dengan kondisi outdoor dan jangan pakai sandal!
Setelah melewati bukit pertama dan kita beristirahat, mulai deh kelihatan bagaimana aslinya kita berempat. Saya dan anggo yang jarang berolahraga cukup kelelahan maklum perut kita buncit hehe. Sementara dhany dan hafil yang sering berolahraga tidak terlalu tampak kepayahan walau kelihatan capek. Setelah beristirahat kita tiba di persimpangan, nah di persimpangan itu jika kita belok kiri bisa menuju "Goa AC", yang konon katanya disana ada Goa yang sangat dingin. Karena dhany tidak terlalu hafal rute kesana alhasil kita tidak kesana dan tetap melanjutkan perjalanan untuk sampai ke puncak.
Dan datanglah level terakhir, di level ini banyak karang yang sangat curam dan cukup rapuh jadi harus lebih berhati hati disini. Walau dhany sempat lupa lupa ingat rute sepanjang jalan, akhirnya kita sampai di puncak karang panenjoan. Pemandangan disini benar benar bagus apalagi benar saja prediksi saya diawal kalau diatas akan cerah dan susnset disana benar benar sangat bagus. Walau tidak sehebat pemandangan dari gunung gunung yang lebih tinggi, tapi pemandangan disini bisa dibilang 'berkah' dibalik lokasinya yang sebenarnya dekat dengan kota yang ruwet dengan kemacetannya.
Setelah puas menghabiskan waktu diatas, akhirnya kami memutuskan turun sebelum malam tiba karena kami sadar kami tidak bawa cukup alat penerangan dan dipastikan hutan akan sangat gelap sekali karena langit yang sudah mulai mendung.
Kami berbuka puasa di hutan hutan rute awal kami naik, buat saya ini adalah kenikmatan sederhana yang luar biasa. Saat orang keluar uang banyak membooking tempat mewah untuk berbuka, saat banyak orang sibuk ngabuburit dengan bergosip sana sini, dan saat orang orang sibuk bermacet macet dan berdesak-desakan hanya untuk berbuka, saya dan kawan kawan dengan bahagia berbuka di tempat yang asri dan indah tanpa ada kebisingan tanpa perlu keluar uang banyak.
Bagi yang butuh guide ke tempat ini bisa hubungi: 087873913516 (Dhany). Ayo jalan-jalan bersama kami! Mumpung masih ada waktu. Tua-Muda, Ada uang-tak ada uang, Sibuk-Tidak sibuk itu semua gak masalah yang penting: Niat.
No comments:
Post a Comment