Kami adalah mahasiswa semester 3 kala itu. Kami juga engga tau mau kemana yang jelas mau ke jogja, padahal saya sendiri sudah sangat sering ke jogja. Oke langkah pertama yang kamu harus lakukan adalah beli tiket, tiket kereta tentunya kalau kamu semua mau perjalanan ala riani djangkarau, yang sering disebut backpacker-an. Entah ejaan saya benar atau tidak. Kisaran harganya sekitar 35 ribu, kami turun distasiun lempuyangan. Di sebelah stasiun tugu. Maklum ekonomi bre. Naik dari stasiun senen kira kira jam 9 atau jam 10 saya kurang ingat. Siap siap untuk bosan melihat pedagang berkeliaran sampai jam 4 pagi. Karena pedagang pedagang itu seakan ingin naik haji, kejar setoran sana sini. Jadi anda tidak perlu takut lapar di kereta. Terus kata siapa tidak bisa tidur nyenyak di kereta? Ini buktinya
Sesampainya di lempuyangan saya sarankan untuk makan dulu nasi kucing disana. Lumayan dari jam 22.00-06.30 perjalanan yang bukan main main bagi lambung orang gendut seperti saya. Banyak penjual nasi kucing di daerah sini, habiskan dulu nasi kucingnyua sebelum melakukan perjalanan mencari penginapan. Oiyah, kalau bisa cari penginapan di sekitar malioboro aja, supaya gampang. Ingat! malioboro dari lempuyangan sangat dekat, jalan kaki saja. Jangan manja naik mobil atau naik beca, yang ada becanya terguling sama persis ketika saya bersama ketiga temen saya naik becak
.
Oke, kami langsung menginap di tempat dimana lelaki hidung balang sangat akrab dengan tempat ini. Namanya pasar kembang, atau sarkem. Tapi tenang ternyata kawasan ini tidak seprostitusi yang saya kira, tempatnya rapi, banyak bule disini, ini sebuah komplek yang terserah orang lain mau bagaiamna pun, asal bisa saling menghargai. Banyak masjid juga disini, kenapa saya disini? Karena ini tepat dibelakang malioboro akses pun menjadi mudah. Oke, kami menginap di wisma lolita, harganya murah menurut saya, 115 ribu per kamar, yang per kamar bisa muat 3-4 orang. Jadi per orang bisa diibaratkan 35 ribu kurang lebih. Ada kamar mandinya juga. Lalu selama di jogja kami kemana?
Bosan dengan malioboro, kami coba ingin mengetahui tempat lain. Ada lirik yang berbunyi, " Bila kau datang dari selatan langsung saja menuju gondomanan" itu adalah sepenggal lagu sayidan dr shaggydog. Penasaran banyak anak muda yang disini, ternyata kami salah. Ketika kami datang tidak terlalu ramai, apa karena hari senin atau bagaimana saya kurang tahu. Tapi memang tempatnya sangat anak muda sekali, enak untuk mengobrol di pinggir jalan, sambil 'tuangkan air kedamaian' begitu kata shaggydog.
Lanjut alun alun selatan, denger denger ada pohon beringin kembar? Saya penasaran, dari 7 orang yang berangkat kesini. Dan 3 kali percobaan setiap orangnya. 21 21 nya gagal. Pohon kembar ini memang sangat aneh, apa kami bertujuh orang jahat ? Berarti hanya dedy corbuzier orang baik.
Disini enak buat kamu kamu yang mau ngopi ngopi sambil liat orang orang ngopi. Sama aja yah. Saya saranin cobain kopi jos dideket stasiun tugu. Uenak tenan rek!
Sadar atau tidak sadar, hanya kami yang ada di monumen perjuangan ini. Karena kami melompat pagar, engga apa apa lah namanya anak muda. monumen ini bisa dikunjungi ternyata, hanya kami yang sangat bodoh karena lompat pagar, padahal ada pintunya. Bagus buat kamu yng ingin melihat sejarah bangsa indonesia dr pra penjajahan sampai soeharto turun.
Belum ke jogja kalau engga ke pantainya. Terserah mau pantai apa. Semua pantai di jogja bagus. saya sarankan nyewa motor deket UGM, nah baru deh kamu bisa eluasa ke pantai. uma 20 ribu apa 50 ribu nyewa motor seharian full saya kurang tau. Tapi terbayar dengan keindahan pantainya rek.
Oke goodbye, see you in jogja bre!
No comments:
Post a Comment