indomietelorkeju

indomietelorkeju
Hidup yang dimenangkan adalah hidup yang dipertaruhkan

Total Pageviews

Thursday, 25 July 2013

FYI


Postingan ini adalah rehat dari kerjaan kajian dan power point yang sudah kejar deadline. Tidak apa apa selagi istirahat. Dan the trees and the wild sebenarnya harus sedikit bertanggung jawab atas birunya saya di bulan juli. Mendengarkan lagu ttatw ditambah kondisi internal yang sedang dilanda biru akut dan kondisi eksternal yang sedang biru juga diluar karena hujan yang tidak pernah berhenti seperti orang diare ke kamar kecil, membuat semua seperti racikan strategi bayer munich vs barcelona, mematikan. Melankolis.

Entah karena saya  yang terlalu egois mengikuti ego atau memang saya yang terlalu bodoh karena selalu menurut dengan apa yang dikatakan dengan 'mood'. Muhamad Rifmood Maulana, mungkin ini yang harus saya revisi ke kecamatan bogor selatan di e-ktp saya. Kata mood ada di nama tengah saya, seharusnya. Fluktuatif? Ya! Jelek terus? Tidak! Susah ditebak? Bisa jadi! Mungkin kalau saya ikut eat bulaga dan tulisan 'mood rifky' ada di atas kepala si penjawab.

Mungkin saya harus belajar sedikit tentang metoda mengubah mood secara signifikan ketika sedang bosan. Kalau di urusan keprofesionalan, mood saya mungkin bisa saya akomodir karena adanya paksaan disitu agar mood saya selalu stabil. Tapi saya suka gagal dalam membuat hiu hiu kecil agar mood saya tetap stabil setiap harinya. Manusia.

Oiya, satu lagi saya cukup sedih ramadhan kali ini saya bertingkah laku seperti zombie zombie diluaran sana. Bangun, Berangkat, Kerja, Pulang. Hanya 4 kata itu di dalam beberapa pekan ini. Saya bersyukur dan tidak pernah menyesal karena menjalankan 4 kata itu. Tapi saya cukup gelisah karena saya seperti zombie yang tidak bisa memanfaatkan peluang adanya ramadhan. Pardon me, God.

Oiya, satu lagi, tingkat pelupa saya sudah sangat akut akut, tapi yang aneh saya tidak pernah lupa kalau saya pelupa. Fak. Saya sampai harus diingatkan terus baik oleh orang yang dikenal ataupun tidak. Tapi saya bahagia, saya sekarang pelupa. Lupa adalah fasilitas tuhan terindah untuk manusia agar tidak terlalu pusing memikirkan apa yang tidak perlu dipikirkan. Fyi, im overthinking person. Kebiasaan lupa yang baru untuk saya, lupa hari apa sekarang. akut? akan mungkin.

Oiya, foto itu cukup menghibur juga diatas, soalnya jika dilihat lihat muka saya memang sedikit mirip dengan remedy dengan catatan lampunya gelap dan di edit mati matian. Haha. Saya tidak berharap mukanya mirip tapi tangan dinginnya menciptakan lagu suggest yang benar benar membuat seorang berpotensi diam di kamar lebih dari 12 jam karena imajinasinya bisa membuat dunia sendiri.

Semoga lagu-lagu suggest di kuping saya cepat berakhir. Amin. Tidak jadi ah, enak, lagi mood.

No comments:

Post a Comment