indomietelorkeju

indomietelorkeju
Hidup yang dimenangkan adalah hidup yang dipertaruhkan

Total Pageviews

Thursday, 8 August 2013

Siapa saya dalam sepakbola?



Siapa yang paling kamu idolakan di sepakbola? Banyak. Tapi kalau dipilih random untuk hari ini dan harus 3 nama, mungkin saya sangat terobsesi dengan andrea pirlo, solksjaer, dan beckham. Kenapa pirlo? Dia tidak usah berbicara, cukup diam pun, auranya pun keluar. Aura sang dirigent. Aura sang metronome. Kenapa solksjaer? Saya ingat sekali dia bilang 'saya tidak apa apa di bench yang penting tim saya menang' 'saya sangat menikmati menjadi cadangan untuk mengamati lawan terlebih dahulu'. Rendah hati sekali. Beckham kenapa? Beckham adalah simbol totem pro parte difusinya makna pesepakbola sekarang. Beckham telah menjadi pelopor manusia multitasking yang menjadi idola dalam dan luar lapangan. Pelopor-pelopor pesepakbola superstar sekarang.

Tapi ketiga nama itu bisa saja berubah setiap saat. Karena saya tidak pernah terlalu fanatik dengan satu orang pesepakbola.

Tapi siapa saya di dalam sepakbola? Ini bisa saja berubah. Tapi karena saya sedang melankolis akut jadi saya pilih dua pemain ini. Yang sama sama memakai nomor 16. Sergio Busquets dan Michael Carrick.

Busquets. Benci, diving, ngaco, sampah. Itu stereotype yang paling banyak kamu dapatkan, jika kamu sebut nama itu ke orang yang menonton sepakbola hanya sepintas pintas. Tapi apa? Semua orang kurang melihat dengan jelas. Busquets tidak pernah tegerser dari starting line up. Walaupun saya bukan pengamat sepakbola dan bukan fans barcelona. Saya mengakui kejeniusan busquets dalam menjadi jangkar. Busquets adalah pemasok bola nomor satu di tim catalan, xavi iniesta hanya distributor apik. Tanpa busquets hasilnya seperti apa? Mungkin lebih parah dari hasil melawan bayern munich.

Kenapa orang benci busquets? Karena itu tadi. Diving. Diving busquets mungkin bisa dibilang sering dan terjadi di laga laga krusial. Satu kesalahan besar susah hilang di otak penonton sepakbola. Dan banyak meme yang 'mendukung' diving busquets. Jadilah stereotype busquets si tukang diving. Bukan busquets si jangkar apik. Bahkan kalau tdk salah, saat barca latihan bermain kucing kucingan,. semua tim, bahkan messi, ingin menjadi partner busqets. Karena operannya yang sempurna. Tapi semua mati karena dosa masa lalu.


Carrick. Ooooh its carrik you know, hard to believe its not scholes. Chants dari carrick tadi nunjukin gimana carrick digadang gadang the next jendral lini tengah the red devils. Tapi tunggu dulu. Mungkin nama carrick tak sepopuler rooney, rvp, cristiano, nani, kagawa bahkan de gea sekalipun. Iya kan? Bahkan iya sering disebut 'unsung hero' karena permainan apik united tersponsori oleh apiknya permainan dia. Kalau carrick jelek niscaya united susah menang bahkan susah seri. Carrick posisinya hampir sam dengan busquets, gelandang jangkar. Banyak keypass yang berujung gol datang dari carrick.


Tapi gemerlapnya carrick harus segera dipadamkan, seiring dengan lebih gemerlapannya nama nama united yang menurut saya sih, overrated. Hehe. Saya akan lebih memlih membangku cadangkan rvp, daripada carrick. There is no doubt.Cuma ya itu tadi, spotlight jarang menyorot talentnya dia. Hingga akhirnya terlupakan oleh sebagian kalangan.

Tapi ada kesamaan yang sangat apik dari kedua pemain tadi. Keduanya diakui hebat oleh mereka yang 'mengerti' tentang sepakbola, bahkan pemain yang kelasnya di atas mereka sekalipun mengkui kalau mereka memang jangkar hebat. Dan kesamaan lainnya, mereka hanya perduli dengan permainan mereka, tidak perduli mereka harus menjadi terkenal dan tidak perduli kalau asumsi masyarakat terhadap mereka itu salah.

Mungkin mereka percaya kalau manusia objektif masih tersisa dan tuhan tidak buta. Dan peduli tentang kritikan orang hanya membuat mereka jalan di tempat. Hidup 16

No comments:

Post a Comment