Sumber gambar: Wikimedia
Kita tahu betapa pentingnya sebuah soundtrack atau setidaknya scoring dalam sebuah film. Contoh sederhana bagaimana celine dion dikenal beriringan dengan Titanicnya, atau mungkin Boomingnya Nidji juga beriringan dengan terkenalnya laskar pelangi, begitu seterusnya. Setiap orang punya soundtracknya masing-masing di hidupnya, yang mewaikili konsepsi dan warna hidupnya masing-masing. Tak terkecuali saya. Uniknya, Soundtrack untuk hari hari saya tergantung mood, dan saya percaya penuh dengan mood. Andai ada lagu yang memang membawa mood tak enak, sekalipun lagu itu hype dimana-mana, saya tak berani mendengar. Kualat, katanya. Pikiran saya seperti penganut animisme dinamisme ya? Haha.
Setiap orang ada waktunya, setiap waktu ada orangnya. Begitu juga untuk saya, setiap periode ada lagunya, setiap lagu ada periodenya. Dari aliran aneh sampai aliran yang ramah diterima, pernah merajai hari-hari di telinga saya. Kebetulan saya sedang mengharapkan tuah band dimana saat pada zamannya, cukup membawa rekonstruksi ke arah positif untuk hari-hari saya. Explosion In The Sky, Band dari texas beraliran post-rock. Awal mendengar explosion in the sky, dua tahun lalu. Tapi telinga saya masih terlalu bodoh untuk mendengar keajaiban lagu mereka, barulah setahun kemudian mereka punya izin masuk ke telinga saya.
Saya tidak tahu apa kalimat yang cocok mendeskripsikan lagu mereka, mungkin kata "Eargasm" belum cukup untuk mendeskripsikannya.Tapi menurut saya, lagu lagu mereka seperti suara harpa malaikat di surga yang diberikan tuhan secara percuma untuk dimainkan di Dunia. Your Hand in Mine adalah favorit saya, dan menjadi anthem untuk tumblr saya disebelah, ini linknya Link1 .
Semester 7, saya mencoba belajar sambil mendengarkan musik. Sebelumnya saya tidak pernah bisa, karena fokusnya terbagi. Tapi tidak dengan ini, Explosions In The Sky, adalah lagu wajib saya ketika sayasedang menulis apa saja, blog, belajar atau menulis hal tak penting. Tuahnya pun terasa, Semester 7 saya bisa dibilang cukup baik, melebihi ekspektasi. Semenjak itu saya sudah jarang lagi mendengarkan explosions in the sky, hingga pada hari ini saya mencoba mendapatkan tuah dari pemuda pemuda texas ini.
Betapa primitifnya saya masih percaya mitos dan lain-lain. Tapi manusia hakikinya masih ditentukan oleh sugesti dan explosion in the sky ini selalu membawa sugesti yang baik hingga saat ini. Tidak tahu nanti.
Sebenarnya semua paragraf diatas hanya pembenaran saja, saya sebenarnya bingung ingin menulis apa jadi menulis ini. Haha.
Sebenarnya semua paragraf diatas hanya pembenaran saja, saya sebenarnya bingung ingin menulis apa jadi menulis ini. Haha.