Kalian mau tau ga? ternyata masalah tentang move on ini sudah cukup akut. Gua punya fakta tentang ini. Dari penelitian yang gua lakukan sendiri. Ternyata saat gua ketik kata 'move on' di google ada sekitar 2,750,000,000 pencarian. Bayangin 2 milyar lebih orang bermasalah dengan kata move on. Padahal di zaman yang katanya udah sangat maju dan canggih, selain itu banyak orang orang intelek yang open minded, ternyata masih banyak yang berurusan dengan masalah hati ini. Apa sih move on itu?
Gua sendiri kurang paham artinya move on, setelah gua menggunakan mesin pencari canggih yang namanya google itu, untuk tau arti sebenernya kata yang sering dipakai remaja kekinian ini, akhirnya gua bisa berkesimpulan artinya apa, move on itu artinya mencoba melupakan dan terus menatap ke depan, kalau menurut bahasa kerennya 'life must go on with or without her/him'. Istilah move on biasanya mulai muncul dan menjadi slogan untuk kita, ketika hubungan sepasang kekasih kandas. Setelah kandas, biasanya salah satu atau bahkan kedua pasangan tersebut, sangat larut dalam kesedihan selarut gula dalam teh. Dan biasanya orang yang kesulitan untuk move on punya hobi baru, mendengarkan lagu sedih, ibarat luka yang ditambah cuka mungkin rasanya. Kenapa sih orang banyak yang bermasalah sama move on ini?
Karena kayanya banyak orang yang kurang paham arti move on, mereka itu kaya orang yang berdemo di jalanan teriak teriak, tapi engga ngerti yang mereka demoin apa. Mereka terus ucapin kata kata move on, move on, tanpa disadari mereka sebenarnya moving away. Apa sih moving away? Kalau arti secara bahasa moving away itu 'bergerak menjauh,pergi'. Padahal arti move on sendiri itu 'melupakan dan menatap kedepan' Banyak orang yang dulunya saling care dan empati satu sama lain, sekarang malah menjadi stranger, lebih stranger dari stranger itu sendiri. Itu semua karena menyalahartikan kata move on tadi jadi moving away.
Orang orang lebih memilih untuk tidak menjaga hubungan baik dengan mantan. Mereka coba melupakan dengan pergi sejauh jauhnya dari orang yang pernah memberi memori memori indah. Delete contact BBM, unfollow bahkan block twitter, atau delete nomor telepon itu adalah langkah langkah yang mereka bilang efektif dalam melupakan. Mereka terus lari menghindari satu sama lain, seolah jijik dengan orang yang pernah diberi perhatian tersebut. Jelas langkah langkah tersebut adalah moving away.
Lucu ya, ada paham 'from stranger to stranger' disini. Ada siklus yang lebih hebat dari metamorfosis kupu kupu, Stranger-Friend-closefriend-bestfriend-Lovers- Stranger. Liat, dari awalnya sama sama asing satu sama lain, finishnya jadi orang asing lagi. Kaya engga ada achievement tersendiri buat yang pernah ngisi hidup kita.
Terus harus gimana? Move on lah dengan dewasa. Bukan dengan menghindar. Jaga silaturahmi baik baik dengan orang lama kita. Jadilah teman baik tanpa iming iming hubungan. Peduli lah satu sama lain tanpa ada kepentingan, kaya serigala dan burung hantu yang terus bernyanyi menyapa setiap malam tanpa mengenal satu sama lain. Sibukin diri dengan yang positif, jangan larutkan diri kita dengan mendengarkan lagu sedih setiap harinya yang makin membuat kita mabuk kesedihan. Yang penting jangan pernah lupa, kebaikan yang udah pernah dikasih, itu adalah etika kita sebagai manusia.
Ibarat baju aja, ada baju favorit kita semasa SMA, kita sangat cinta dengan baju kita ini sampe sampe engga akan pernah mau ganti baju dalam seminggu. Seiring berjalannya waktu, baju kita usang, warna semakin pudar atau bahkan ukuran semakin menyempit. Baju sudah terasa tidak nyaman, dan emang harus diganti. Apa kita buang baju itu jauh jauh ke tong sampah? Engga kan. Kita taruh baju itu di lemari. Kita tetap menghargai memori yang ada di baju itu walau kita sekarang udah memakai baju tadi.
Mudah mudahan dengan tulisan ini bisa pencarian di google tentang move on bisa berkurang. Amin
No comments:
Post a Comment