Paham Outrospeksi

Saya lebih suka menyebutkan outrospeksi. Karena outro letaknya di akhir bagian lagu, sedangkan intro di lagu. Di dalam kalam outrospeksi ini, saya tidak sambungkan ke twitter atau facebook seperti biasanya. Kalam outrospeksi ini akan saya sambungkan kepada pemilik sambungan kalam ini. Entah siapa, saya pun tidak tahu. Saya hanya mencoba membunuh naluri kelaparan atas kemelankolisan saya ini. Setelah ini saya jarang bermelankolis, deh.
Outrspeksi, sesungguhnya benar kalau dunia itu kurang adil, atau bahkan bisa dibilang tidak adil. Adil? saya pun tidak tahu artinya itu apa? sama rata? salah. Sesuai dengan porsinya? Porsi seperti apa? apakah porsi kamu dengan saya akan selalu sama? Apakah merah yang aku lihat sama dengan merah yang kamu lihat? Apa yang aku lihat baik terlihat baik juga untuk kamu? Apakah yang diawali dengan baik akan membawa kebaikan kepada akhirnya? Kenapa senja tidak bisa terlihat indah di gunung, atau sunrise yang biasa saja ketika dilihat dari pantai? Karena semua ada tempatnya.. Ya tempatnya.
Saya mencoba bahagia di tempatnya, mencoba pantas di tempat saya, semoga saya mejadi air, yang akan sesuai pada wadahnya tanpa menghilangkan karakter air sendiri, yaitu basah. Aku juga ingin seperti angin yang terserah kemana perginya tak tahu arah tapi bertujuan. Saya sedang haus empati, sedang haus didengarkan , entah oleh siapa. Bahkan oleh tembok sekalipun saya ingin di empati dan tenggang rasakan.
Saya dalam keadaan baik baik saja, hanya saya ingin mencoba kemelankolisan saya sangat dalam, melankolis itu indah tapi membunuh, seperti mawar. Tapi adakalanya saya melihat mawar itu adalah duri yang berbunga, bukan bunga yang berduri, semata mata hanya untuk saya merasa aman dan bahagia.
Bahagia adalah kata murah yang sudah terpakai sekarang oleh orang orang cosmo, orang orang hedonis, tapi masih terpakai orang sederhana dan kecil impian seperti saya. Impian saya kecil agar efisiensi mimpi saya besar. Dream less act more. Tuhan saya ingin terus bahagia dari detik demi detik yang saya lalui. Semoga binatang pun mengamini doa kecil saya. Amin