Another saturday. Another rain. Another story.

Lagi lagi gua posting blog karena gua lagi ngerasa bosen. Kalau mau diukur secara statistik gua bakal posting blog itu ketika 50% bosen, 40 % ada inspirasi , 10% etc. Emang kadang kebosenan kita bisa jadi mobil buat kita menuju ke hobi kita. Hari ini sih gua berniat untuk keluar rumah, entah seberapa robot kah badan gw, yang emang gabetah buat diem seharian dirumah. Tapi tuhan lebih hebat dari the power of will, gua sengaja dijebak hujan dan mati lampu dirumah, supaya gua beristirahat. I love you god.
Blog ini sekarang sering menjadi pelarian gua ketika bosen sekarang sekarang, gua sedikit menyesal sih kenapa engga dari dulu aja, fyi gue bikin ini blog dari 2010. Dan baru produktif 2 tahun setelahnya. Haha. Tapi gw bersyukur, daripada ga pernah posting sama sekali. Dan yang harus gue syukuri, postingan di tumblr gw atau di blog gw, ternyata bisa menginspirasi sebagian kecil orang. Itu lebih berharga dari nominal rupiah atas pembelian karya hak cipta. Terima kasih
Gua sendiri bingung mau posting tentang apa. Jujur ide gw sekarang sekarang lagi mampet semampet solokan jakarta. Mungkin karena hilir mudiknya tugas, jadi ketika ide datang. Ide itu terus direduksi rasa ketidaktenangan karena belum ngerjain tugas.
Oiya, ada yang janggal dari timeline twitter hari ini. Sebagian orang whinning tentang hujan. Sebagian orang biasa saja. Sedikit orang merasa senang. Mungkin karena ini malam minggu. Inilah dunia, ketika sebagian orang menikmati sisi baik, sisi lainnya menerima keburukan. Tidak pernah terwujud angka 1 dan 0 di dunia ini, pasti semua kisaran 0-1, contohnya 0,5 dan 0,5 atau 0,7 atau 0,3. Tidak ada yang bener bener mutlak 1 atau 0. Sebagian orang hanya merasakan basahnya hujan sebagian orang bahagia karena hujan membawa ketenangan. Kalau gua sih biasa aja tapi tetep bahagia. Thats the point. Bagaimana caranya untuk tetep bahagia walaupun ada di sisi yang kurang menguntungkan,