indomietelorkeju

indomietelorkeju
Hidup yang dimenangkan adalah hidup yang dipertaruhkan

Total Pageviews

Friday 10 February 2012

Jeritan seorang insom

Tidur . Nikmat tuhan yang paling unik. ya menurut saya ini paling unik,kenapa? tidur ini dimana keadaan manusia sadar tapi bisa seenaknya bermain ke alam bawah sadar. Saat manusia disuruh untuk diam, istirahat. Manusia memilih cara lain untuk beristirahat,yaitu dengan bermain ke bawah sadar. pada dasarnya apa? Kita tidak pernah diam. Ya manusia ditakdirkan untuk selalu melakukan perpindahan. Dalam posisi lelah dan tidak berenergi kita tetap bergerak dan berpindah dari alam sadar ke bawah sadar. Jadi disadari atau tidak,tidur hanya diperlukan untuk pemulihan jasmani saja.  

Tidur. Masalah kuantitas/kualitas? Ada orang yang mematok patokan bahwa ia tidur puas saat kurang lebih 8 jam sehari. Ada yang mematok 5 jam. Atau 3 jam juga sudah cukup. Bebas, Tuhan menciptakan fisik manusia berbeda-beda, kita janganlah jadi firaun yang memaksakan keadaan fisik orang untuk selalu sama. Tapi apakah ketika standar mereka terpenuhi,mereka merasa tidur mereka berkualitas? Kadang tuhan memberikan waktu tidur tidak sesuai dengan yang mereka mau. Kadang lebih, kadang kita terkena insomnia. Jadi kepuasan tidur masih masalah kuantitas-kah? Atau kualitas? Mau berapa lama kita tidur, asal bangun segar. Ga masalah kan?

Susah Tidur. Ya saya adalah seorang insom. Sangat akut. Sering sekali saya tertidur saat orang berangkat kerja. Ya jam 5/6/7 pagi itu langganan saya tidur. Saya sengaja begadang? Kata siapa? kadang kadang saya jam 1 sudah mencoba tidur tapi jam 7 baru bisa. Banyak pikiran? terkadang, tapi kadang kadang dimana saya sedang sangat lepas,tetap tidak bisa tidur. Kesal? Pasti. Badan tidak enak dan yang paling parah, saya tidak bisa mengunjungi alam bawah sadar saya. Mimpi, terlalu luas untuk dibicarakan karena sangat unik.

Tapi ini anugerah,karena para insom itu licik. Bisa menikmati tenangnya malam tanpa harus berbagi kepada orang yang lain yang sedang tidur.

Bersyukur

No comments:

Post a Comment