Setujukah kalian dengan pemikiran saya kalau masalah manusia terletak di dalam kesubjetivitasan manusia di dalam menilai sesuatu? Ada yang menyebutkan sains dan matematika itu ilmu pasti. Yakin? Kalau saya tidak yakin dan menolak. Mengapa?
Ketika 1+1 = 2, itu hanya kesepakatan orang orang terdahulu di dunia yang menciptakan 1+1=2, andai saya lebih dahulu dilahirkan,saya ingin 1+1=7 karena 7 angka favorit saya, nah ini yang dinamakan subjektivitas
Ketika nitrogen paling banyak di muka bumi,kalau saja saya lahir lebih dulu mungkin nama nitrogen saya ganti dengan nama kentut. Itu Bukan mustahil kan?
Dan ketika di suatu daerah meludah merupakan tingkah laku yang kasar, di daerah lainnya meludah merupakan hal yang dilakukan untuk menghormati sesama
Jadi,jangan lah kalian berlaku seperti tuhan dengan menghakimi dan menuduh, karena sesungguhnya hanya tuhan yang bersifat objektif absolut dan manusia subjektif absolut
*silahkan
kalau yang g percaya tuhan berarti harus menganggap siapa yg objektif absolut? diskursus tentang objektivitas & objektivitas yg gw pelajari diantaranya ada disini http://hore-punya-blog.blogspot.com/2011/10/tentang-subjektivitas-dan-objektivitas.html .intinya menurut video itu yg objektif itu yg kita terima, yg subjektif itu hal objektif yg kita keluarkan lagi. tapi gw stuju ttg jgn memaksakan 'subjektivitas'. itu menurut gw akar fasisme. contoh yg cukp sering gw temui adl pemaksaan pendapat ttg "jenis musik apa ini?".gw pernah ngulas disini http://hore-punya-blog.blogspot.com/2011/12/diskusi-musik.html .sedihnya, tmn dkt gw sndiri ada yg gitu.semoga dia sadar deh. eh, smoga gw bs beradaptasi, cape kalo pengen dunia yg ngikutin mau kita terus.haha.biar kita yg menyesuaikan diri,berubah dr diri sendiri lah intinya, smoga yg lain ngikutin,standar kebaikan kita,tentunya yg juga sesuai dgn standar kebaikan universal :D
ReplyDelete