Kalau ditanya tentang sahabat,siapa sahabat kamu? pasti orang orang langsung menunjuk salah satu diantara teman mereka, atau mungkin saja orang yang masih ada hubungan darah.. atau bisa saja, orang itu menunjukan sebuah benda atau hewan sebagai sahabat mereka .. ya itu sih masalah persepsi ya.. Lanjut kalau ditanya apa alasan kamu memilih “dia” sebagai sahabat, pasti jawabannya hampir sama “selalu ada saat susah” “selalu membantu” “enak dan nyaman” dan alasan klise lainnya.. ya itu ga masalah, wajar manusiawi…
Tapi kalau ditelaah lebih dalam dari arti kata sahabat itu sendiri,sahabat diartikan “sesuatu/seseorang yang bersedia setia menemani kapanpun keadaannya”
Dan hakikatnya sahabat manusia itu adalah dosa
Kenapa dosa?kalau ditanya keloyalitasan dosa menemani kita,gak usah ditanya….
saat senang dosa menghampiri, mungkin dia menghampiri dengan cara memakai baju “kesombongan” “ketakaburan” “lupa dengan sekitar” dan baju lainnya
saat menderita dosa menghampiri dengan baju “kekufuran” “pengeluhan” “kemarahan”
Dosa adalah sahabat,
kalau anda memang orang konsisten, sahabat anda ini pasti menghampiri anda tapi biarkan diri anda meminimalisasi pengaruhnya terhadap pikiran anda…
kalau orang yg g percaya dosa kira2 siapa sahabatnya?
ReplyDeletesuper nih ini ki kaya lagunya beside
ReplyDelete