indomietelorkeju

indomietelorkeju
Hidup yang dimenangkan adalah hidup yang dipertaruhkan

Total Pageviews

Sunday, 5 February 2012

Soe Hok Gie

Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi "manusia-manusia yang biasa". Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia.
Saya ingin melihat mahasiswa-mahasiswa, jika sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis, walau bagaimana kecilnya, selalu didasarkan atas prinsip-prinsip yang dewasa. Mereka yang berani menyatakan benar sebagai kebenaran, dan salah sebagai kesalahan. Dan tidak menerapkan kebenaran atas dasar agama, ormas, atau golongan apapun.
Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi.

2 comments:

  1. ada 2 jenis cara pandang di ilmu sosiologi (yg gw pelajari selama kuliah), ada struktural fungsional, ada sosial konflik. gw g yakin sih kedua istilah itu bener.haha.lupa2 inget,tp yg gw inget,istilah yg disebut pertama melihat sebuah fenomena sosial yg jelek sebagai sebuah dinamika sistem yg wajar ada, tp ttp diminimalisir.yg kedua memandang itu sbg kesalahan yg perlu ditangani bahkan secara radikal. gw lebih suka yg pertama. klo gw analisis lw termasuk yg kedua. sayangnya ada bbrpa poin yg kayaknya g berdasar data.contoh: Dan tidak menerapkan kebenaran atas dasar agama, ormas, atau golongan apapun. [klo g menerapkan standar kebenaran agama,lalu apa standarnya?aturan negara misalnya,itu kan golongan juga.apa dasarnya aturan manusia perorangan?], lalu kalimat ini: "Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain." [masih banyak?seberapa banyak?ada risetnya?]
    itu pertanyaan penasaran gw aja sih,tp masukan gw (ini masukan bwt gw pribadi juga), mari kita lempar isu yg juga disertai solusi,setidaknya pendapat kita pribadi.gw salut lw peka sampe nulis tentang fenomena sosial begini,ayo kita saling koreksi :)

    ReplyDelete
  2. Mungkin kita diskusi lanjut di sekret :)

    ReplyDelete